Penyerahan Empat unit panser berlangsung di Bengkel Daerah (Bengrah) Kodam III Siliwangi. (Foto: detikBandung/Tya Eka Yulianti)
5 Mei 2009, Bandung -- Walaupun kendaraan tempur yang dimiliki Pusat Senjata Kavaleri (Pusenkav) sudah berusia 57 tahun, Pangdam III Siliwangi Rasyid Qurnuen Akuary menyanggah jika kendaraan tempur Kodam disebut tidak layak.
Pernyataan tersebut diungkapkan Pangdam seusai acara serah terima 4 unit panser tipe APS-2 di Bengkel Daerah (Bengrah) Kodam III Siliwangi, Jalan Gudang Utara, Selasa (5/5/2009).
Menurutnya, perawatan selalu dilakukan untuk kendaraan tempur yang dimiliki Kodam sekarang. "Jangan takut, masih layak karena perawatan yang kita lakukan masih bagus, walaupun sudah aki-aki tapi tetap berjaya," ujar Rasyid.
Saat ini, imbuh Rasyid, Pusenkav Kodam III Siliwangi memiliki 19 unit panser dan 70 tank buatan tahun 1952. Sementara 4 unit panser yang baru saja diserahtereimakan, merupakan produk terbaru PT Pindad. Dua panser diserahkan untuk Kavaleri Serang dan dua lainnya untuk Pusat Senjata Kavaleri.
Rasyid mengatakan, pengadaan empat unit panser yang merupakan proyek dari Departemen Pertahanan tersebut dalam rangka peremajaan dan pemenuhan Alat Utama Sistem Sejata (Alutsista).
"Alutsista yang sudah tua atau lama bisa digantikan dengan yang baru," kata Rasyid.
Selain kendaraan tempur kebutuhan lain yang dibutuhkan Kodam III Siliwangi adalah persenjataan. Menurut Pangdam, persedian senjata masih dianggap lengkap walaupun masih ada senjata lama yang dipakai di Kodim.
"Ya pelan-pelan kita perbaharui," pungkas Rasyid.
(detikBandung)
No comments:
Post a Comment