INS Viraat. (Foto: globalsecurity.org)
18 Agustus 2009 -- Kapal induk India INS Viraat (eks HMS Hermes) setelah berada di dok kering selama setahun di galangan kapal Cochin untuk diremajakan, segera bertugas kembali dalam bulan ini hingga mencapai usia pakai pada 2015.
Angkatan Laut India menginginkan INS Viraat segera beroperasi karena tertundanya pengiriman kapal induk Admiral Gorshkov, disebabkan belum disepakatinya kenaikan harga jual Admiral Gorshkov antara pemerintah Rusia dan India.
INS Viraat telah dilengkapi dengan perangkat kontrol penembakan baru buatan India, radar navigasi, peningkatan perlindungan NUBIKA, bantuan dek landing, sistem pertahanan udara buatan Israel Barak dan rudal jelajah anti kapal buatan India BrahMos.
Sistem pertahanan udara buatan Rusia Kashtan dikirimkan ke Rusia untuk diperbaiki.
INS Viraat sebelumnya HMS Hermes milik AL Inggris, mulai bertugas 1959, dibeli oleh India 1986. Kapal induk sebelumnya diremajakan pada 1999 - 2001.
India tengah mengembangkan kapal induk yang dibuat di galangan kapal dalam negeri, Cochin, Kerala. Peletakkan lunas pertama pada 28 Februari 2009, diluncurkan Oktober 2010 dan masuk jajaran AL India pada 2014.
Kapal induk ini dirancang mampu membawa 30 pesawat terbang MiG-29K, HAL Tejas buatan India, helikopter Ka-31 dan Dhruv buatan India.
AL India mempunyai rencana jangka panjang termasuk menjadi kekuatan laut “Blue Water” dengan mempunyai enam kapal induk dan perbaikan kemampuan dalam peperangan perairan dangkal.
Defensenews/@info-hankam
No comments:
Post a Comment