HTMS Putthaloetla Naphlan (462).
14 Agustus 2009, Manado -- Sail Bunaken yang digelar sejak 12 Agustus hingga 20 Agustus nanti, terus didatangi kapal perang dari berbagai negara. Kapal-kapal tersebut mulai sandar di Pelabuhan Bitung untuk mengikuti parade 19 Agustus mendatang. Kemarin, sekira pukul 16.00 Wita, empat kapal perang sandar di pelabuhan Bitung. Yakni, kapal perang Filipina BRP Quezon (PS-70), HTMS Putthaloetla Naphlan (462) Thailand, KD Keddah 171, KD Tunas Samudera dan kapal HMS Echo (H87) dari Inggris. Kedatangan kapal perang ini jadi tontotan warga.
Pantauan koran ini, warga datang bukan hanya dari Bitung. Tomohon dan Minahasa Selatan juga berdatangan. Mereka mengaku penasaran dengan kapal perang. Sehingga berbondong mengunjungi pelabuhan Bitung. Warga pun tak sekadar melihat, sebab, mereka ikut mengambil foto.
HMS Echo. (Foto: royal navy)
Menurut penuturan salah satu siswa Paulus, yang bertandang di kapal Filipina BRP Quezon (PS-70), itu pertama kalinya dia bisa naik di kapal luar negeri. ”Ya senanglah, kan jarang ada kesempatan seperti ini,” ujar siswa SMK 1 Bitung itu.
Stephen Diano, awak kapal perang Filipina mengungkapkan, dia sangat senang bisa berada di Manado. Ini kali pertama melihat Manado. Bahkan, ia mengaku belum pernah melihat Bunaken. ”Kami menempuh 22 jam perjalanan dari General Santos City, Filipina. Kesan saya, laut Manado itu bersih,” ujarnya tersenyum.
Stephen pun berujar, bangga melihat antrian warga yang ingin melihat kapal. Rencananya kapal Filipina akan berada di Manado sampai selesai Sail Bunaken. ”Ini kunjungan BRP Quezon (PS-70) kedua di Manado,” tandasnya.
Sementara itu, kapal perang berbendera Inggris belum bisa dikunjungi. Kedua tentara Inggris yang berjaga di pintu masuk kapal, hanya bisa tersenyum menjawab tiap pertanyaan warga. Hingga kemarin sore, sudah ada beberapa kapal yang berlabuh di Pelabuhan Bitung. Termasuk kapal perang Prancis rencananya masuk tadi malam.
MANADO POST
No comments:
Post a Comment