12 Juli 2010, Surabaya -- Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Amerika Serikat dari jajaran US Navy Seal kembali mengadakan latihan bersama dalam kerangka kerjasama bilateral Indonesia dan Amerika Serikat. Latihan bersama (Latma) yang diberi nama “Flash Iron 10-2 JCET 2010” ini pelaksanaannya diselenggarakan di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Ujung Surabaya dan sekitarnya.
“Latma Flash Iron 10-2 JCET 2010” dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli sampai 5 Agustus 2010. Upacara pembukaan latihan dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2010 di Gedung Pusat Latihan Operasi Laut Kolatarmatim Ujung Surabaya. Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto bertindak selaku Inspektur upacara pada pembukaan latihan bersama tersebut. Hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Arief Rudianto, Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI Widodo, Komandan Lantamal V, Komandan Pasmar I dan para Kasatker Koarmatim. Kegiatan tersebut juga dihadiri Atase Pertahanan US Navy Kolonel Robinso dan satu Tim personel US Navy Seal.
Kekuatan TNI AL yang terlibat dalam latihan bersama ini adalah Satuan Pasukan Katak (Satpaska) Koarmatim dan Satpaska Koarmabar serta Tim pendukung lainnya dengan total keseluruhan personel yang terlibat sebanyak 98 orang.
Selama ini “Latma Flash Iron 10-2 JCET” antara ke dua Angkatan Laut telah terlaksana beberapa kali dan terbukti saling menguntungkan bagi ke dua belah pihak, baik dari segi teknis maupun taktis matra laut. Kondisi tersebut diharapkan mampu berdampak positif di masa yang akan datang guna membina dan meningkatkan hubungan diplomatis antara Indonesia dengan Amerika Serikat pada umumnya dan antara TNI AL dengan Angkatan Laut Amerika Serikat khususnya.
Dalam amanatnya Pangarmatim mengatakan, latihan bersama ini merupakan wujud dari kebijakan luar negeri antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Amerika Serikat kearah yang lebih positif, dengan prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan.
“Dari latihan ini kita semua mengharapkan adanya peningkatan dalam berbagai hal, baik itu materi latihan, kebersamaan, kekeluargaan serta kerjasama antara Kopaska TNI AL dan US Navy Seals,”kata Pangarmatim. Bagi prajurit Kopaska, lanjut Pangarmatim, tentunya akan meningkatkan kemampuan dari segi teknik, taktik perorangan maupun tim, khususnya dalam penanggulangan terror baik yang terjadi di darat, di udara maupun di laut.
Mengingat latihan ini memiliki resiko yang sangat tinggi, agar seluruh materi latihan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan rencana yang telah ditetapkan, sehingga kerugian personel maupun materiel dapat ditekan sekecil mungkin.
Dispenarmatim
No comments:
Post a Comment