Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Thursday, July 8, 2010
Wamenhan Apresiasi Pemda Kaltim Terkait Sarana Pertahanan
08 Juli 2010, Balikpapan -- Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin memberikan apresiasi kepada jajaran pemerintah daerah tingkat I Kalimatan Timur yang telah memberikan perhatian konkrit terkait dengan sarana dan prasarana pertahanan yang menjadi bagian dari kebutuhan postur pertahanan yang juga kontekstual dengan strategi pertahanan.
Apresiasi tersebut disampaikan Wamenhan kepada Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak beserta jajaran pimpinan daerah Kaltim dalam kunjungan kerjanya di kantor Walikota Balikpapan, Rabu (7/7). Kunjungan ini dilaksanakan disela-sela kunjungan Wamenhan meninjau Tim Pengendali Pengambialihan Aktivitas Bisnis TNI di Kodam VI Mulawarman.
Atas nama Menhan, Wamenhan menyampaikan terimakasih kepada Gubernur dan jajaran pemerintah daerah Kaltim yang telah memberikan perhatian dan dukungan untuk moril dan opersional TNI yang menjadi tanggungjawab negara dan pemerintah yang sampai saat ini belum dapat diberikan secara maksimal.
Lebih lanjut Wamenhan menyampaikan, bahwa kunjungannnya ke Kaltim tersebut dalam rangka untuk mengobservasi sejauh mana kebijakan - kebijakan pertahanan dapat mendukung kebijakan ekonomi baik dalam skala nasional maupun daerah. "Kebijakan tersebut menjadi perhatian utama Kemhan pada tahun 2010 ini, yaitu bahwa kebijakan pertahanan negara yang dikeluarkan adalah bagaimana kebijakan pertahanan itu dapat mendukung kesejahteraan", tambahnya.
Wamenhan menjelaskan, beberapa aspek yang dapat dilihat adalah bagaimana komponen utama atau TNI dapat bekerja tidak hanya untuk kepentingan menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa secara makro, tetapi konkritnya secara mikro dapat membangun suatu wilayah pertahanan yang mendukung kebijakan daerah dalam membangun ekonomi.
Wamenhan mengungkapkan, kunjungannya ke Kaltim ini berdasarkan pada beberapa pertimbangan diantaranya selain secara geografis Kaltim ada kaitannya dengan wilayah perbatasan, juga secara kekuatan sumber daya di Kaltim ini merupakan suatu daya tarik pembangunan yang memerlukan suatu akses stabilitas.
Untuk itu, lebih lanjut Wamenhan mengundang Gubernur dan jajaran pimpinan daerah Kaltim untuk dapat duduk bersama dalam rangka membicarakan hal - hal yang terkait dengan pembangunan wilayah perbatasan dari aspek pertahanan dan stabilitas secara makro.
Kemhan akan menfasilitasi pertemuan tersebut dengan mengundang beberapa stake holder para pemangku kebijakan yang berhubungan dengan kontekstual pembangunan wilayah perbatasan yang saat ini menjadi perhatian utama Kemhan.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak menyampaikan kepada Wamenhan, bahwa jajaran pemerintah provinsi bersama - sama dengan kabupaten kota di Kaltim telah melaksanakan beberapa kerjasama dengan pihak TNI dalam rangka mendukung sarana dan prasarana pertahanan untuk operasional TNI.
Dijelaskan Gubernur, bahwa setelah pemekaran daerah, ada lima kabupaten dan kota baru. Kehadiran pemerintahan kabupaten dan kota yang baru itu hampir semuanya sudah mengembangkan Kodim dan Lanal baru. Dalam pembangunan Kodim dan Lanal tersebut mulai tanah, bangunan kantor, sarana mobilitas dan rumah dinasnya dibantu oleh pemerintah daerah.
Selain itu, pemerintah daerah juga telah membantu memberikan lahan untuk pusat latihan gabungan TNI, membantu pembangunan pusat latihan tempur Angkatan Darat di Ambarawa, membantu pembangunan markas brigade baru di Bulungan dan pembangunan batalion - batalion baru serta kerjasama membangun Pos Lintas Lantas Laut di Nunukan dengan Angkatan Laut.
Saat melakukan kunjungan kerja ke Kaltim, Wamenhan didampingi oleh Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA, dan Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI I Wayan Midhio.
Dalam kesempatan tersebut, pemerintah daerah Kaltim juga menyampaikan apresiasi kegiatan sosialisasi bela negara berupa ceramah yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan bekerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga kebudayaan dan Pariwisata Kota Balikpapan.
Wamenhan kunjungi Makodam VI/Mulawarman, tinjau sosialisasi pengambilalihan aktivitas bisnis TNI
Usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Kaltim, selanjutnya Wamenhan mengunjungi Markas Kodam VI/Mulawarman. Dalam Kunjungannya Wamenhan didampingi Dirjen Kekuatan Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Suryadi selaku ketua Tim Pengendali PAB TNI dan Silmi Karim. Kedatangan Wamenhan tersebut disambut oleh Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Tan Aspan serta didampingi para pejabat Kodam VI/Mlw, Danlanal Balikpapan, Danlanud Balikpapan. Dalam kunjungannya Wamenhan memberikan pengarahan kepada perwakilan anggota Koperasi TNI di Balikpapan.
Dalam pengarahannya, Wamenhan menjelaskan tentang kewenangan bisnis mana yang boleh dijalankan oleh anggota TNI baik secara institusi ataupun secara perorangan. Pengarahan ini dilaksanakan dalam rangka Rapat Penataan Fungsi Koperasi, Yayasan dan Penataan Pemanfaatan BMN sebagai fungsi pengambilalihan aktivitas bisnis TNI di Aula Makodam VI Mulawarman.
Pada saat ini Kemhan telah dan sedang melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang Aktivitas Bisnis diseluruh Kotama TNI termasuk Kodam VI/Mulawarman. Di Kodam VI/Mulawarman sosialisasi berlangsung sejak Selasa (6/7) dan berakhir Rabu (7/7) yang diikuti sebanyak 138 orang, terdiri dari personel Satminkal yang ada di Balikpapan, Samarinda, Tanah Grogot dan Kutai Kartanegara khususnya petugas yang menangani Barang Milik Negara (BMN), serta Pengurus Koperasi dan Pengurus Yayasan yang merupakan objek dari pelaksanaan penataan aktivitas bisnis TNI.
DMC
Labels:
Dephan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment