Wednesday, December 8, 2010

TNI AL Uji Coba Tank Tempur Rusia

Seorang teknisi Tank Amfibi BMP-3F berkebangsaan Rusia, menjelaskan bagian dari tank tersebut kepada seorang anggota Resimen Kavaleri-1 Marinir. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/Koz/hp/10)

06 Desember 2010, Surabaya -- TNI Angkatan Laut berencana melakukan uji coba terhadap kemampuan 17 tank amfibi jenis BMP-3 yang baru saja didatangkan dari Rusia, untuk melengkapi persenjataan Pasukan Marinir.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno kepada wartawan di Surabaya, Senin mengatakan, uji coba akan dilakukan di Pusat Latihan Tempur Marinir di Karang Tekok, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini.

"Latihan dan uji coba itu sekaligus serah terima tank amfibi kepada Pasukan Marinir," paparnya usai memimpin upacara peringatan Hari Armada di Koarmatim.

Ia mengatakan uji coba juga untuk memastikan seluruh peralatan dan perlengkapan tank amfibi berharga miliaran rupiah itu beroperasi dengan baik.

Tank amfibi sebanyak 17 unit yang dibeli TNI AL dari Rusia itu, tiba di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya pada akhir November lalu.

Menurut KSAL, pengadaan peralatan tempur baru itu untuk memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) di jajaran TNI AL.

"Sementara ini jumlah tank amfibi yang dibeli baru 17 unit dan kemungkinan bisa ditambah sesuai kebutuhan. Alutsista yang lama dan tidak bisa difungsikan lagi, akan diganti dengan baru," katanya.

Laksamana TNI Soeparno menambahkan pembelian peralatan tempur dari Rusia itu sudah melalui berbagai kajian, termasuk soal harga, kemampuan dan kualitasnya.

Selain tank amfibi, lanjut Soeparno, pihaknya juga sudah merencanakan untuk melakukan pengadaan beberapa alutsista baru, seperti kapal selam, kapal perang dan peralatan tempur lainnya.

"Pengadaan itu sudah masuk dalam agenda dan sekarang sedang diproses," ujarnya menegaskana.

ANTARA Jatim

No comments:

Post a Comment