8 Januari 2010, Gerung -- (ANTARA Foto): Sejumlah personil TNI tiba di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, Sabtu (8/1). Sekitar 700 personil Batalyon 742 SWY tiba di NTB menggunakan KRI Teluk Hading setelah menjalankan tugas selama satu tahun di Atambua (perbatasan NKRI-RDTL). (Foto: ANTARA/Budi Afandi/Koz/foc/10)
7 Januari 2010, Kupang -- (POS KUPANG.Com): Komando Resor Militer 161/Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur yang selama ini dipimpin perwira menengah berpangkat kolonel akan segera dipimpin jenderal berbintang satu atau brigjen.
Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Kolonel I Ketut Dewa Siangan ketika dihubungi di Kupang, Jumat (7/1/2011) membenarkan hal itu, namun ia tidak mengatahui waktu pelaksanaannya. "Memang benar ada peningkatan status Korem Wirasakti, namun saya belum tahu kapan seorang jenderal bintang satu akan memimpin Korem ini. Semuanya masih dikaji pimpinan TNI di Jakarta," katanya.
Berdasarkan Peraturan Panglima TNI No. 72/IX/2010 tanggal 27 September 2010, ada 13 Korem di Indonesia yang naik statusnya dan dipimpin jenderal bintang satu.
Ke-13 Korem tersebut adalah Korem 032/WRB Padang, Korem 033/WP Tanjung Pinang, Korem 031/WB Pekanbaru, Korem 072/PMK Yogyakarta, dan Korem 081/DJ Madiun. Selain itu, Korem 083/BJ Malang, Korem 121/ABW Sintang, Korem 091/ASN Samarinda, Korem 131/STG Manado, Korem 161/WS Kupang, Korem 152/BDL Ternate, Korem 173/PVB Biak, dan Korem 174/ATW Merauke.
Peningkatan status Korem 161/WS Kupang karena kedudukannya berbatasan langsung dengan dua negara, yakni Timor Leste dan Australia.
Selain itu, dalam tataran hubungan pimpinan daerah, Korem 161/WS Kupang masih dipimpin oleh seorang perwira menengah berpangkat kolonel, sedangkan unsur pimpinan lainnya seperti Polda NTT dan Lantamal Kupang dipimpin jenderal berbintang satu.
Korem 161/Wirasakti Kupang memiliki dua batalyon organik, yakni Yonif 743/PSY (Pradnya Samapta Yudha) dan Yonif 744/SYB (Satya Yudha Bhakti). Kedua batalyon organik ini sedang menjalankan tugas pengamanan di perbatasan darat antara Indonesia dan Timor Leste, dan menempati pos komando di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu dan Kefamenanu, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara.
Sumber: Pos Kupang
No comments:
Post a Comment