Satgas MTF/UNIFIL disela-sela kesibukannya melakukan latihan Medevac. untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dengan transportasi "Air Ambulance".
2 Maret 2011, Beirut -- (Koarmatim): Medical Evacuation atau yang sering disebut MEDEVAC merupakan transportasi korban dari tempat kejadian menuju ke fasilitas kesehatan terdekat yang lebih lengkap untuk segera mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. MEDEVAC dapat menggunakan sarana transportasi darat (kendaraan bermotor/Ambulance), laut (perahu/kapal), serta udara (pesawat terbang/helikopter) atau yang sering disebut “air ambulance”.
Dalam Satgas Maritime Task Force / UNIFIL kali ini dilaksanakan latihan MEDEVAC yang dalam skenario latihannya menggambarkan situasi darurat dari jatuhnya seorang korban sehingga perlu dilakukan pertolongan yang lebih serius di fasilitas kesehatan yang lebih lengkap. Setelah dilakukan pertolongan pertama oleh Tim Kesehatan kapal, korban kemudian di evakuasi menuju ke RS terdekat dengan menggunakan ambulan udara berupa Helikopter BO-105 yang diawaki oleh Captain Pilot Kapten Laut (P) Marindra Wibowo dan Copilot Lettu Laut (P) Eric Yuliantirta. Selama proses evakuasi, korban tetap dalam pengawasan tim kesehatan yang onboard´dalam helikopter.
Menurut Perwira Operasi KRI Frans Kaisiepo-368, Kapten Laut (P) Hendriman Putra, tujuan diadakannya latihan MEDEVAC EXERCISE ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme anggota kesehatan kapal dan unsur-unsur yang terkait dalam pengoperasian prosedur evakuasi korban.
Latihan ini juga dimaksudkan untuk melengkapi serial latihan yang telah tergelar, seperti : RASEX, MANEX, AASYWEX, FLASHEX, dan CROSSDECK EXERCISE selama melaksanakan tugas sebagai MIO (Maritime Interdiction Operation) Commander.
Latihan yang dilaksanakan hampir selama dua jam tersebut dipimpin langsung oleh Kapten Laut (K) dr. Agung Malinda tersebut mendapat apresiasi positif dari Dansatgas Maritime Task Force KONGA XXVIII-B/UNIFIL, Letkol Laut (P) Wasis Priyono,ST.
Sumber: Koarmatim
No comments:
Post a Comment