Tuesday, December 29, 2009

Biaya Perbaikan KD Sri Inderapura Lebih Mahal Dari Harga Beli

KD Sri Inderapura - 1505. (Foto: istimewa)

30 Desember 2009 – Departemen Pertahanan Malaysia mengumumkan biaya perbaikan kapal perang KD Sri Inderapura - 1505 menelan biaya RM 54,45 juta sedangkan biaya pembelian kapal dari Amerika Serikat hanya RM 53 juta.

Wakil Menteri Pertahanan Abu Seman Yusop mengatakan pada parlemen pada 26 Februari, KD Sri Inderapura yang dibeli 16 Desember 1994, telah menjalani program perbaikan pada 2 Februari 2000 di galangan kapal Malaysia Shipyard Engineering Pasir Gudang, Johor.

Pemerintah Malaysia membeli KD Sri Inderapura dari Amerika Serikat dalam kondisi bekas pakai seharga 18,7 juta dolar dibawah Security Assistance Program. Tentera Laut Diraja Malaysiac(TLDM) mengoperasikan 31 Januari 1995.

USS Spartanburg County LST-1192 sebelum berubah menjadi KD Sri Inderapura. (Foto: Navsource.org)

KD Sri Inderapura sebelumnya bernama USS Spartanburg County LST-1192 dari jenis LST-1179 Newport Tank Landing Ship. Peletakan lunas dilakukan di National Steel and Shipbuilding Corp, San Diego, CA. pada 7 Februari 1970, diluncurkan 7 November 1970 dan bertugas di AL AS 1 September 1971. USS Spartanburg County LST-1192 dipensiunkan dari AL AS pada 16 Desember 1994.


KD Sri Inderapura saat terbakar di Pangkalan AL Lumut pada 8 - 9 Oktober 2009. (Foto: The Star online)

KD Sri Inderapura mengalami kebakaran hebat di Pangkalan AL Lumut karena hubungan pendek saat akan mengantarkan logistik ke Markas Wilayah Laut Dua di Kota Kinabalu pada 8 – 9 Oktober. Insiden kebakaran ini menamatkan karir KD Sri Inderapura di armada TLDM karena biaya perbaikan terlalu mahal hingga mencapai RM 68 juta.

Pemerintah Malaysia sedang mengkaji pembelian sejumlah tipe kapal angkut modern dari beberapa negara untuk menggantikan tiga kapal angkut tuanya KD Sri Inderasakti, KD Sri Inderapura dan KD Mahawangsa. Diataranya Korea Selatan menawarkan kapal amphibi terbarunya Dokdo.

KLSReview/@info-hankam

No comments:

Post a Comment