Unifil dan AB Lebanon gelar latihan menembak di Nagoura. (Foto: Getty Images)
9 September 2011, Lebanon (Dispenal): Kontingen Garuda (Konga) yang diwakili Satgas Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-C2/UNIFIL, Kamis (8/9), mengikuti latihan gabungan menembak senjata bantuan yang diikuti pasukan United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL ) dan Lebanon (Lebanese Armed Forces/LAF).
Latihan gabungan sehari bertajuk Neptune Thunder III-11 ini digelar di depan lapangan tembak Naqoura (Naqoura Firing Range), di selatan markas besar UNIFIL, Kampung Naqoura. Lokasi tersebut hanya berjarak 500 meter dari blue line, garis imajiner yang disepakati sebagai garis penarikan pasukan Israel dari Lebanon.
Menurut Kapten Marinir Tri Yudha Ismanto, perwira perancang dan pelaksana latihan tersebut, dalam latihan itu pasukan Indonesia menggunakan kendaraan tempur dan senapan mesin berat.
”Ada empat unit kendaraan tempur jenis APC-VAB (Armoured Personnel Carrier- Vehiculedel Avant Blinde)” katanya saat latihan berlangsung. Peserta latihan di bawah pimpinan Wadan Satgas FPC Mayor Marinir Edy Prayitno itu, lanjutnya, juga menggunakan senapan mesin berat kaliber 12,7 mm yang terpasang di atap kendaraan tempur APC-VAB.
Mengenai Alutsista yang dipergunakan, ia berharap ke depan dapat menggunakan buatan dalam negeri.
“Kami berharap, ke depan kita akan terus berpartisipasi dalam latihan gabungan. Semoga juga para prajurit TNI dapat menggunakan Alutsista produk anak bangsa, sehingga akan membuat mata dunia terbuka terhadap industri pertahanan Indonesia.” ujarnya.
Sementara itu, di tempat terpisah Mayor Edy Prayitno mengatakan, latihan ini memberikan manfaat besar bagi prajurit Satgas FPC. ”Latihan ini memberikan motivasi yang besar bagi prajurit FPC” katanya.
Latihan yang dihadiri Chief of Staff UNIFIL Brigjen Olivier De Maisoneuve dan beberapa perwira tinggi LAF ini juga melibatkan unsur-unsur yang ada di UNIFIL seperti MTF (Maritime Task Force) dan Angkatan Laut LAF.
Latihan yang melibatkan lima negara yaitu Indonesia, Perancis, Irlandia, Spanyol, dan Lebanon ini merupakan kesempatan pertama bagi pasukan Indonesia.
Neptune Thunder digelar untuk melatih kesiapan tempur dan menambah pengetahuan pasukan UNIFIL dan LAF.
Sumber: TNI AL
No comments:
Post a Comment