Sejumlah personel kontingen Satgas Kizi TNI, Kontingen Garuda XXXII-A/ Minustah Haiti TA. 2011 mengikuti upacara pelepasan di Markas Besar TNI, Cilangkap di Jakarta, Senin (3/10). Satgas yang dipimpin Letkol Czi Winarno, membawa 167 personel ke Haiti dalam rangka operasi perdamaian atau pemulihan keamanan di bawah bendera Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa/Koz/Spt/11)
3 Oktober 2011, Jakarta (ANTARA News): Sekitar 167 personel Tentara Nasional Indonesia diberangkatkan ke Haiti untuk bergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Haiti (Mission des Nations Unies por la Stabilisation en Haiti/MINUSTAH).
Ke-167 personel TNI itu tergabung dalam Satuan Tugas KIZI TNI Kontingen Garuda XXXII-A/MINUSTAH 2011 dan dilepas keberangkatannya oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di Mabes TNI CIlangkap, Senin.
"Ini merupakan kontingen TNI yang pertama kali ditugaskan ke Haiti dan merupakan bukti penguatan kepercayaan PBB terhadap kemampuan pasukan TNI," katanya menegaskan.
Panglima menegaskan pula agar para prajurit dapat menjaga nama baik TNI dan bangsa serta negara Indonesia. "Para prajurit juga agar selalu menjaga prilaku dan sikapnya, menjaga diri dari penyakit dan lakukan pemeliharaan peralatan dan persenjataan yang digunakan agar maksimal mendukung tugas-tugas TNI selama di Haiti," tuturnya.
Satuan tugas ke Haiti dipimpin oleh Letnan Kolonel (Czi) Winarno dan berjumlah 167 orang terdiri atas 143 personel TNI Angkatan Darat, 21 personel TNI Angkatan Laut dan tiga personel TNI Angkatan Udara. Sebanyak 16 orang di antaranya perwira, 36 bintara, dan 115 tamtama.
Satgas KIZI TNI Konga XXXII-A/MINUSTAH akan bertugas di Haiti selama satu tahun. Satgas ini memiliki kemampuan melaksanakan tugas-tugas "vertical constructions" dan "horizontal constructions" dalam rangka mendukung tugas PBB di Haiti.
MINUSTAH atau Mission des Nations Unies por la Stabilisation en Haiti adalah misi perdamaian yang dibentuk PBB pada 2004 dengan misi, antara lain, memberikan bantuan kemanusiaan, pemulihan keamanan dan stabilitas serta rekonstruksi ekonomi pascagempa di Haiti pada 12 Januari tahun lalu.
Dewan Keamanan PBB melalui Resolusi 1908 tahun 2010 dan Resolusi 1927 tahun yang sama mengirimkan komponen personel yang akan terus ditambah sampai mencapai 8.940 orang serta komponen polisi sampai 4.391 orang.
Pengiriman satuan tugas dilakukan dalam tiga gelombang. Pertama pada 11 Agustus 2011 dikirim seluruh alat perlengkapan satgas dengan menggunakan kapal bersama tiga personel. Berikutnya pada 18 September dikirim "advance party team" dengan kekuatan 16 personel untuk menyiapkan basecamp dan akomodasi.
Terakhir, personel dikirimkan pada hari ini dengan penerbangan PBB dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Sumber: ANTARA News
No comments:
Post a Comment