Lima pesawat Sukhoi TNI AU Flying Pass berkecepatan 750 km perjam dengan ketinggian 150 m pada gladi bersih memperingati HUT TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap di Jakarta, Senin (3/10). Peringatan HUT ke-66 tersebut mengangkat tema Dengan Keterpaduan dan Profesionalisme TNI Bersama Komponen Bangsa Siap Menjaga dan Menegakkan Kedaulatan serta Keutuhan NKRI. (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa/Koz/Spt/11)
3 Oktober 2011, Jakarta (ANTARA News): Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mencoba kehandalan pesawat jet tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara di Jakarta, Senin.
Sebelum menjajal kehandalan pesawat tempur buatan Rusia itu, Kasad Pramono Edhie mendapat pengarahan serta menjalani uji kesehatan dan tekanan darah oleh tim Kedokteran Penerbangan TNI Angkatan Udara.
Usai beristirahat beberapa saat putra mantan Komandan Resimen Pasukan Khusus Angkatan Darat (RPKAD, kini Kopassus), Sarwo Edhie Wibowo (almarhum), yang juga adik Ibu Negara Hj. Ani Susilo Susilo Bambang Yudhoyono itu langsung menuju pesawat Sukhoi SU-30MK2 yang akan membawanya terbang.
Dalam penerbangan sekitar 45 menit itu, Kasad didampingi penerbang Letkol Pnb Untung Suropati yang sehari-hari menjabat Komandan Skuadron Udara 11 Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar. Turut mendampingi di pesawat sejenis lainnya Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat yang terbang didampingi Mayor Pnb Vincent.
Kasad dan Kasau terbang diatas ketinggian 10 hingga 15 ribu kaki selama 45 menit meliputi wilayah Jakarta hingga ke Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.
Usai merasakan kehandalan Sukhoi, Kasau Marsekal Imam Sufaat menyematkan Wing Kehormatan Penerbang kepada Kasad Pramono Edhie, karena yang bersangkutan telah memberikan kontribusi berarti bagi kemajuan TNI Angkatan Udara.
Sementara Kasad Pramono Edhie kepada ANTARA menyatakan sangat bangga mendapat Wing Kehormatan Penerbang tersebut. Penghargaan Wing Kehormatan Penerbang sebelumnya telah diberikan kepada beberapa petinggi militer dan polri lainnya seperti Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno dan Kepala Polri Jenderal Pol Timur Pradopo.
Sumber: ANTARA News
No comments:
Post a Comment