Friday, July 10, 2009

Anggaran Pertahanan Naik 20 Persen

Presiden SBY menyerahkan 40 unit panser buatan PT Pindad kepada TNI, Jumat (10/7). Penyerahan panser ini berlangsung di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat. (Foto: detikFoto/Dudi Anung/Setpres)

10 Juli 2009, Bandung -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah akan menaikkan anggaran pertahanan sebesar 20% pada 2010.

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Negara saat menyaksikan serah terima 40 panser 6 x 6 dari Direktur Utama PT Pindad kepada Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso di kawasan PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jumat (10/7).

"Mulai 2010 ,anggaran pertahanan akan kita tingkatkan secara signifikan pada 2009 sebesar Rp33,6 triliun, kita naikkan sekitar Rp7 triliun atau 20% menjadi Rp40,6 triliun," katanya.

Menurut Kepala Negara, peningkatan anggaran pada 2010 itu akan menjadi awal dari peningkatan bertahap anggaran pertahanan. "Tahun demi tahun akan kita tingkatkan, (sehingga) kita makin dekat dengan kekuatan minimum yang diperlukan," ujarnya seraya menambahkan bahwa kekuatan minimum yang diperlukan memerlukan dana setara Rp100 trilun hingga Rp120 trilun.

Presiden mengatakan bahwa peningkatan anggaran pertahanan dapat diwujudkan seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Kepala Negara menilai anggaran pertahanan dalam beberapa tahun terakhir memang masih dibawah kebutuhan karena beberapa tahun terakhir pemerintah
menitikberatkan pada upaya peningkatan kesejahteraan rakyat.

Lebih lanjut Presiden mengatakan bahwa peningkatan anggaran secara signifikan itu hendaknya digunakan secara tepat sesuai kebutuhan, tetap mengutamakan prioritas, menggunakan audit dan berorientasi pda pengguna.

MEDIA INDONESIA

No comments:

Post a Comment