Latihan gabungan (Latgab) anti teror di Surabaya dilakuan TNI-Polri di Bandara Juanda dan 3 hotel berbintang 5, Minggu (21/12/08). Dalam latihan penyergapan teroris ini, sedikitnya 800 personel dikerahkan. (Foto: detikFoto/Zainal Effendi)
3 September 2009, Sungailiat, Bangka -- Tentara Nasional Indonesi (TNI) di Provinsi Bangka Belitung (Babel), siap membantu aparat kepolisian dalam mengatasi tindak kejahatan terorisme yang mengancam keamanan masyarakat.
"Pihak TNI selalu siap membantu pihak kepolisian dalam mengatasi aksi kejahatan yang dilakukan para teroris," kata Komandan Kodim, Provinsi Bangka Belitung, Letkol, ARM, Harjito, di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan, ada undang - undang TNI yang mengatur kaitannya terhadap penanganan kasus tindak kejahatan terorisme.
"Hanya saja selama ini penanganan kasus teroris lebih banyak dilakukan oleh pihak kepolisian, namun demikian TNI akan selalu siap jika sewaktu - waktu dibutuhkan membantu kepolisian," jelasnya.
Menurutnya, pengamanan keamanan negara dari segala macam ancaman, TNI mempunyai kewajiban untuk melindungi negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
"Selama ini pihak kami atau TNI tetap melakukan pengawasan atau pemantauan di beberapa tempat seperti di pintu masuk pelabuhan dan pintu masuk bandara," katanya.
Dia mengatakan, bahwa pihaknya juga memiliki tenaga intel yang selalu memberikan informasi dari lapangan yang sifatnya indikasi ataupun sudah terbukti.
"Hasil pemantauan dan pengawasan di lapangan tetap akan dikoordinasikan dengan pihak kepolisian setempat," katanya.
Ia mengatakan, personil Kodim Bangka Belitung berjumlah 270 orang termasuk dengan staf PNS atau sipilnya.
"Prinsipnya TNI akan selalu siap melakukan perintah dari atasan termasuk penanganan kasus tindak kenjahatan pelaku teroris yang saat sekarang tengah dikenjar kepolisian," demikian Harjito.
ANTARA News
No comments:
Post a Comment