Tuesday, January 5, 2010

TNI AL Siapkan Pengganti Enam Kapal Buatan AS

KRI Teluk Langsa (LST-501) bekas USS Solano County (LST-1128) sebelah kanan dan KRI Teluk Banten (LST-516) merapat di Pantai Calang, Kabupaten Aceh Jaya saat Tsunami menerjang sebagian Provinsi NAD pada Desember 2004. KRI Teluk Langsa salah satu kapal yang akan digantikan LST buatan PT. PAL Indonesia. Peletakan lunas LST-1128 pada 23 November 1944 di Chicago Bridge & Iron Co., Seneca, IL, diluncurkan 19 Februari 1945, dioperasikan AL AS 9 Maret 1945. LST-1128 ditempatkan di front Asia-Pasifik saat PD II. (Foto: navsource/USN)

5 Januari 2009, Jakarta -- Mabes TNI Angkatan Laut dan PT PAL tengah menyiapkan pengganti enam kapal jenis Landing Ship Tank (LST) buatan Amerika Serikat yang akan "dipensiunkan". "Untuk penggantinya, kita upayakan dari dalam negeri. Kita akan bekerja sama dengan PT PAL dan pembiayaannya pun dari dalam negeri," kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Madya TNI Agus Suhartono di Jakarta, Selasa (5/1).

Usai memimpin peringatan HUT ke-47 Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal), ia mengatakan, pihaknya bersama PT PAL tengah melakukan penjajakan dan akan memulai pembangunannya pada 2011. Tentang apakah jumlah kapal pengganti sama dengan jumlah kapal yang digantikan, Agus mengatakan, kemungkinan tidak. "Mungkin kurang dari jumlah yang digantikan, namun daya tempurnya akan kita buat lebih canggih, sehingga efek tangkalnya sama dengan jumlah kapal yang digantikan," tutur Kasal.

TNI AL memiliki kurang lebih 148 kapal perang berbagai kelas dan jenis. Jumlah itu belum termasuk dua kapal layar tiang tinggi yang ada di TNI AL. Jumlah kapal perang tersebut juga belum termasuk kapal patroli yang panjangnya kurang dari 36 meter yang biasa disebut KAL atau kapal angkatan laut yang berjumlah 317 unit.

Enam kapal LST eks AS yang akan dipensiunkan adalah KRI Teluk Langsa (eks USS Solano County (LST-1128)), KRI Teluk Amboina-503, KRI Teluk Kau-504 (eks USS LST-652), KRI Teluk Tomini-508 (eks USS Bledsoe County (LST-356)), KRI Teluk Ratai-509 (eks USS LST-678 dan eks USS Presque Isle (APB-44)), KRI Teluk Saleh-510 (eks USS Clarke County (LST-601)) dan KRI Teluk Bone-511 (eks USS Iredell County (LST-839)).

Terkait prioritas pengadaan alat utama sistem senjata TNI Angkatan Laut pada 2010, Agus menegaskan, pihaknya akan memperbanyak kapal patroli cepat (FPB) untuk pengamanan wilayah perbatasan, kapal perusak kawal rudal (PKR) dan kapal survei Hidro Oseanografi. "Dan untuk marinir, pesanan 17 unit tank amfibi BMP-3F juga akan tiba. Dan yang terpenting adalah pengganti kapal latih bagi taruna TNI Angkatan Laut KRI Dewaruci," tuturnya.

tvOne

No comments:

Post a Comment