Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Monday, February 2, 2009
Rapim TNI AU 2009
2 Februari 2009, Jakarta -- Rapim TNI AU merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI yang telah selesai dilaksanakan dan sebagai bagian dari upaya untuk memantapkan konsolidasi dalam jajaran Angkatan Udara, sehingga lebih memantapkan peran pengabdian sesuai bidang tugasnya serta kepedulian Angkatan Udara terhadap agenda nasional beserta dinamikanya.
Demikian dikatakan Kasau Marsekal TNI Subandrio pada sambutan pembukaan Rapim TNI Angkatan Udara Tahun 2009 di Auditorium Mabesau Cilangkap, Jum'at (30/1). Dihadiri oleh Wakasau, Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten, Panglima, Komandan, Gubernur AAU, Kadis dan para pejabat TNI AU.
Lebih lanjut dikatakan, dengan latar belakang tersebut, maka Rapim TNI Angkatan Udara bertujuan, pertama adanya pemahaman yang sama mengenai kebijakan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Udara untuk menghadapi tugas-tugas yang akan datang, kedua memantapkan visi, persepsi dan interpretasi TNI Angkatan Udara dalam menghadapi perkembangan lingkungan yang dinamis, ketiga meningkatkan koordinasi guna memantapkan satuan, khususnya pembangunan kesiap-siagaan menghadapi tugas pengabdian yang akan datang, keempat mendapat masukan dan penyampaian kebijakan pimpinan dalam rangka pelaksanaan program pengembangan kemampuan dan pembinaan kekuatan TNI Angkatan Udara sesuai dukungan anggaran yang tersedia.
Munurutnya, upaya peningkatan kesiapan operasional TNI Angkatan Udara, prioritas yang dilakukan tetap difokuskan pada tercapainya kemampuan yang optimal dari satuan-satuan TNI Angkatan Udara serta mantapnya lembaga pendidikan. Dengan demikian satuan operasional dan lembaga pendidikan diposisikan menjadi ujung tombak, karenanya dari situ kesiapan operasional dan tuntutan akan kualitas SDM TNI Angkatan Udara lebih banyak ditentukan.
Terkait dengan akan dilaksanakannya Pemilu dalam waktu dekat, lanjutnya, TNI Angkatan Udara diharapkan mampu menyiapkan transportasi angkutan udara untuk materiil pendukung pemilu, baik berupa pesawat angkut maupun helikopter. Sedangkan yang berkaitan dengan netralitas TNI, TNI Angkatan Udara menghormati dan memegang teguh komitmen netralitas, karena netralitas politik sudah final sekaligus pertaruhan dalam menjaga keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (tni-au.mil.id)
Labels:
TNI AU
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment