Kapal selam kelas Lada
25 Maret 2009, Moskow -- Angkatan Laut Rusia berencana akan mengusulkan kapal-kapal kelas-Lada baru untuk peningkatan Armada Laut Hitamnya, yang perlu dilengkapi dengan delapan sampai sepuluh kapal selam dinas aktif, kata seorang pejabat senior AL Rusia.
"Kami berencana akan mengirimkan kapal-kapal selam tambahan kepada Armada Laut Hitam, termasuk kapal-kapal klas-Lada baru, namun rencana-rencana kami bisa berhadapan dengan Ukraina, yang tampaknya juga akan mengirimkan persenjataan barunya daripada memperbaiki armada yang sudah ada," kata kantor berita RIA Novosti mengutip pernyataan Oleg Burtsev, wakil laksamana dan wakil kepala staf umum AL.
Berpangkalan di Crimea, Ukraina, Armada Laut Hitam saat ini menggelar kapal selam bertenaga disel-listrik dari kelas Proyek 877 Kilo, dan juga kapal selam klas Proyek 641 Foxtrot, yang saat ini sedang menjalani overhaul jangka panjang.
Armada ini menggunakan beberapa fasilitas angkatan laut di Crimea sebagai bagian dari perjanjian 1997, berdasarkan perjanjian itu Ukraina sepakat menyewakan pangkalan-pangkalannya kepada Rusia sampai tahun 2017. Presiden Ukraina Viktor Yushchenko tahun lalu mengumumkan, bahwa negaranya tidak akan memperpanjang penyewaan pangkalannya itu.
Pelabuhan Novorossiisk akan bisa menjadi salah satu alternatif bagi penggelaran tambahan kapal-kapal selam itu, ketika peningkatan infrastrutur yang diperlukan selesai pembangunannya, kata Burtsev. Kapal selam disel-listrik klas-Lada pertama akan digelar pada tahun 2020.
Republika
"Kami berencana akan mengirimkan kapal-kapal selam tambahan kepada Armada Laut Hitam, termasuk kapal-kapal klas-Lada baru, namun rencana-rencana kami bisa berhadapan dengan Ukraina, yang tampaknya juga akan mengirimkan persenjataan barunya daripada memperbaiki armada yang sudah ada," kata kantor berita RIA Novosti mengutip pernyataan Oleg Burtsev, wakil laksamana dan wakil kepala staf umum AL.
Berpangkalan di Crimea, Ukraina, Armada Laut Hitam saat ini menggelar kapal selam bertenaga disel-listrik dari kelas Proyek 877 Kilo, dan juga kapal selam klas Proyek 641 Foxtrot, yang saat ini sedang menjalani overhaul jangka panjang.
Armada ini menggunakan beberapa fasilitas angkatan laut di Crimea sebagai bagian dari perjanjian 1997, berdasarkan perjanjian itu Ukraina sepakat menyewakan pangkalan-pangkalannya kepada Rusia sampai tahun 2017. Presiden Ukraina Viktor Yushchenko tahun lalu mengumumkan, bahwa negaranya tidak akan memperpanjang penyewaan pangkalannya itu.
Pelabuhan Novorossiisk akan bisa menjadi salah satu alternatif bagi penggelaran tambahan kapal-kapal selam itu, ketika peningkatan infrastrutur yang diperlukan selesai pembangunannya, kata Burtsev. Kapal selam disel-listrik klas-Lada pertama akan digelar pada tahun 2020.
Republika
No comments:
Post a Comment