Boeing C-17 Globemaster II. (Foto: Boeing)
7 Desember 2009 -- Pabrik pesawat Boeing mengumumkan Rabu (6/1) telah mendapatkan kontrak dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) pembelian 6 pesawat angkut militer C-17 Globemaster II, menjadikan UEA pemilik C-17 kedua di kawasan Timur Tengah setelah Qatar.
Sesuai kesepakatan UEA akan menerima 4 C-17 pada 2011 dan 2 pesawat pada 2012. Nilai kontrak untuk keenam pesawat tidak diumumkan oleh Boeing maupun pemerintah UEA.
Pemerintah UEA mengumumkan tahun lalu, pembelian C-17 dimaksudkan meningkatkan kemampuan angkutan udara.
C-17 akan meningkatkan kemampuan melakukan berbagai misi kemanusian dan operasi angkut strategis ke seluruh dunia dalam mendukung misi nasional maupun internasional, diungkapkan Mayor Jenderal Mohamed Al Mazrouei.
Pesawat ini mampu mengangkut 77 ton dan dapat terbang sejauh 4445 kilometer serta mendarat di landasan sepanjang 914 meter atau kurang.
Saat ini Boeing C-17 Globemaster II telah diproduksi sebanyak 212 pesawat. Digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat 193 pesawat, 19 pengguna internasional termasuk AU Inggris, Kanada, Australia, Qatar serta sejumlah anggota NATO. Diberitakan pemerintah India hampir dipastikan akan membeli 10 C-17 senilai 2 milyar dolar yang akan menggantikan pesawat angkut militer buatan Rusia Ilyushin Il-76.
Boeing/@info-hankam
No comments:
Post a Comment