Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Tuesday, March 23, 2010
Pangarmabar Lepas Latpratugas Siaga Tempur 01/10
22 Maret 2010, Jakarta -- Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Marsetio, M.M, melepas sejumlah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang tergabung dalam Latihan Pratugas Siaga Tempur Laut 01/10 dalam suatu upacara militer di dermaga 108 Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (22/3).
Dalam amanatnya Pangarmabar mengatakan, acara pelepasan yang diselenggarakan pada hari ini, merupakan rangkaian dari latihan pratugas satuan gabungan operasi siaga tempur laut yang akan melaksanakan manuver lapangan untuk menguji kemampuan dan ketrampilan bagi unsur-unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) setelah mendapat berbagai materi di class dan latihan pos komando (latposko). Operasi ini pada hakekatnya merupakan operasi siaga tempur laut dalam rangka memelihara dan meningkatkan eksistensi serta kemampuan TNI AL selaku penegak kedaulatan dan hukum di wilayah perairan yurisdiksi nasional Kawasan Barat Indonesia.
Selanjutnya dikatakan Pangarmabar, mencermati perkembangan lingkungan strategis yang terjadi dewasa ini, dapat diprediksikan bahwa pada masa mendatang ancaman yang dihadapi sangat kompleks berupa pelanggaran kedaulatan hukum di laut. Untuk itu Koarmabar harus mampu mengantisipasi sebaik-baiknya, guna menjamin kesinambungan pembangunan nasional.
Perlu dipahami bersama bahwa penegakkan kedaulatan dan hukum di wilayah perairan yurisdiksi nasional kawasan barat, merupakan tanggung jawab Koarmabar bersama komponen aparatur negara lainnya.Oleh karena itu, Operasi Siaga Tempur Laut 01/10 ini, merupakan wujud nyata tanggunga jawab Koarmabar dalam menjalankan tugas pokok yang diamanahkan oleh negara dan bangsa.
Ditambahkan Pangarmabar, latihan manuver lapangan yang dilaksanakan mulai tanggal 22 sampai dengan 24 Maret 2010 ini melibatkan 10 unsur KRI, 1 Helly, 1 Pesawat Udara Cassa, 1 Tim Kopaska, 1 Tim Penyelam serta 1150 personel yang akan dipersiapkan untuk dioperasikan di daerah rawan strategis diperairan Indonesia Kawasan Barat.
Hadir pada acara tersebut, Wakil Asisten Operasi Kasal Laksamana Pertama (Laksma) TNI Sadiman, Wakil Asisten Logistik Kasal Laksma TNI Rachmad Sanyoto Komandan Guspurlabar Laksma TNI Didit Hardiawan MPA, MBA, Komandan Lantamal III Jakarta Laksma TNI Iskandar Sitompul serta para pejabat teras Koarmabar dan Lantamal III Jakarta.
Dispenarmabar
Labels:
TNI AL
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment