Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Tuesday, November 30, 2010
Surface Search Kegiatan Rutin Maritime Task Force (MTF)
28 Nopember 2010, Beirut -- Surface Search (SSC) merupakan salah satu kegiatan rutin Maritime Task Force (MTF) untuk membangun Recognized Maritime Picture (RMP) di Area Maritime Operation (AMO) dalam melaksanakan Operasi MIO.
Seperti diketahui salah satu pilar utama dalam melaksanakan tugas MTF/UNIFIL di AMO sesuai mandat yang tertuang dalam United Nations Resolution Council 1701 dan 1884 adalah melaksanakan Operasi Maritime Interdiction Operation (MIO). Salah satu aset yang sangat membantu tugas unsur-unsur MTF yang sedang melaksanakan patroli di AMO adalah helikopter.
Dalam penugasan MTF/UNIFIL, KRI Frans Kaisiepo-368 yang saat ini bertindak sebagai koordinator unsur-unsur MTF yang sedang beroperasi di AMO (MIO Commander) dilengkapi dengan helikopter BO-105. Keberadaan helicopter BO-105 dengan call sign Garuda tidak hanya berfungsi untuk mendukung tugas KRI Frans Kaisiepo-368 secara individu, namun sangat penting bagi MTF/UNIFIL mengingat helikopter ini dapat memperluas jangkauan pengamatan, mengisi kekosongan (gap filler) dan sarana MEDEVAC di AMO.
Helikopter BO-105 diawaki oleh pilot Kapten Laut (P) Adolf Alex Jambormias, Kapten Laut (P) Marindra Wibowo dan Copilot Lettu Laut (P) Erich Yuliantira dibantu Perwira Intelijen Kapten Laut (P) Bambang Subeno secara rutin melaksanakan patroli udara guna memberikan informasi pergerakan seluruh kapal/kontak permukaan di AMO.
Mengingat tidak setiap saat zone operasi di AMO diisi oleh unsur permukaan/kapal, informasi dari heli tersebut selanjutnya dimanfaatkan untuk menentukan pola pergerakan guna mencapai efisiensi dan efektivitas Operasi MIO di AMO. Mengingat perannya sebagai salah satu aset MTF yang cukup signifikan, heli tersebut dituntut untuk setiap saat siap terbang.
Untuk menjamin kesiapan helikopter dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut dilaksanakan perawatan rutin mulai dari perawatan harian sampai dengan tingkat pemeliharaan lanjut (harla) oleh 4 orang ground crew yang dipimpin Serka TPU Dhani.
Profesionalisme prajurit didukung kemampuan sewaco (sensor weapon and comand system) yang memadai dengan dilengkapi aset udara helikopter BO-105 dalam mendukung pelaksanaan tugas KRI Frans Kaisiepo-368 sebagai MIO Commander di AMO semakin tajam dengan dengan kehadiran LO (Liason Officer) dari LAF Navy LTJG Hisjam Sjeikh yang onboard di FKO-368.
Dispenarmatim
Labels:
KONGA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment