Tentara dan Polisi dari satuan anti-teror meninggalkan tempat pembajakan pesawat setelah sukses membebaskan para sandera dari tangan teroris. (Foto: Getty Images)
14 Maret 2010, Jakarta -- Polri dan TNI, Sabtu (13/3) menggelar latihan gabungan penanggulangan terorisme. Latihan digelar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengatakan latihan dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas kinerja TNI-Polri. "Dengan latihan sesuai dengan SOP (standar operasi), ke depan TNI dan Polri lebih baik," ujarnya.
Dalam latihan gabungan ini, tim antiteror yang merupakan gabungan dari personil Polri dan TNI menyelamatkan penumpang tiga pesawat yang disandera teroris. Ketiga maskapai penerbangan adalah Batavia Air, Garuda, dan Sriwijaya Air.
"Dalam penanganan sandera di pesawat, TNI-Polri cukup profesional melumpuhkan teroris dalam waktu yang relatif singkat," kata Panglima TNI Djoko Santoso.
Kapuspen TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen mengatakan apa yang disimulasikan dalam latihan gabungan, secara teknis sudah pernah dilakukan di lapangan saat menangani teroris. "Dengan latihan ini, Polri tahu pasukan-pasukan mana saja di TNI yang bertugas menanggulangi teroris. Selama ini, atas permintaan bantuan Polri, pasukan TNI sudah terlibat. Termasuk memberikan informasi intelijen tentang teroris kepada Polri. Ini bisa dilakukan sesuai mekanisme permintaan Polri dan atas persetujuan Panglima TNI," kata Sagom.
Satuan anti-teror berjalan di tarmak guna menyiapkan pemasangan tangga pada pesawat yang dibajak. (Foto: AP)
Satuan anti-teror bersiap membebaskan para sandera dari dalam pesawat yang dibajak. (Foto: Reuters)
Satuan anti-teror bersiap masuk ke dalam pesawat Garuda yang dibajak menggunakan tangga. (Foto: AP)
Prajurit Satuan anti-teror mengambil posisi di sayap pesawat saat latihan anti teror. (Foto: Getty Images)
Satuan Polisi anti-teror berpartisipasi dalam latihan anti teror di Bandara Soetta. (Foto: Getty Images)
Anggota Densus 88 melindungi para sandera saat di gelar latgab anti-teror di Bandara Sukarno Hatta, Tangerang. (Foto: Reuters)
Satuan Polisi penjinak bom meninggalkan pesawat yang dibajak. (Foto: Getty Images)
Satuan Polisi anti-teror K-9 berjalan di tarmak saat latgab TNI-Polri. (Foto: Getty Images)
MEDIA INDONESIA
No comments:
Post a Comment