High Power Illuminator Radar (HPIR).
12 April 2010 -- Iran telah mengembangkan dan sukses menguji coba sistem pertahanan udara pertama buatan dalam negeri, sistem ini lebih canggih dibandingkan rudal Hawk buatan Amerika Serikat, yang telah dioperasikan sejak 1970-an oleh Iran.
Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi mengatakan Minggu (11/4) bahwa rudal anti pesawat, Mersad, mampu menghancurkan pesawat terbang pada ketinggian rendah maupun sedang. Serta dilengkapi teknologi pengolah signal radar canggih, peluncur modern dan peralatan elektronik untuk pengarah dan penentu sasaran.
Teknologi terkini yang digunakan Mersad terhubung dengan sistem baterai pertahanan udara lainnya, ujar Vahidi.
Jarak tembak rudal Mersad tidak diumumkan, tetapi rudal Hawk mempunyai jarak tembak hingga 15 mil.
Iran mulai memproduksi skala massal rudal jarak menengah dan berencana mengirimkan ke angkatan bersenjata pada akhir tahun ini.
Iran terus berusaha meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya secara mandiri guna melindungi dari serangan Amerika Serikat dan Israel.
Rusia belum merealisasi pengiriman sistem pertahanan udara S-300 ke Iran karena tekanan dari AS dan Israel. Iran mengancam Rusia akan mengajukan ke mahkamah internasional jika tidak menghormati kontrak yang sudah ditandatangani.
Sistem S-300 menyulitkan jet-jet tempur Israel jika diputuskan menyerang fasilitas nuklir Iran.
Continuous Wave Acquisition Radar (CWAR).
Pulse Acquisition Radar (PAR).
Left: Supplemental HPIR.
Press TV/@info-hankam
No comments:
Post a Comment