Wednesday, April 7, 2010

Unsur Operasi Arung Pari-10Tangkap Dua Kapal Vietnam

KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang merupakan kapal markas Satgas Operasi Arung Pari-10 melakukan latihan bagi seluruh anak buah kapal untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta profesionalisme prajurit dalam mendukung keberhasilan operasi tersebut. Kapal yang sedang berlayar di Selat Malaka itu melakukan berbagai serial latihan seperti Visit Boat Search and Seazure (VBSS) yang dipandu oleh seorang anggota Satpaskaarmabar. Selain latihan VBSS para ABK KRI Sultan Iskandar Muda-367 juga melaksanakan latihan Ship Boarding (Teknik memanjat kapal) dengan menggunakan 2 buah sekoci tempur jenis sea rider yang berfungsi untuk membawa pasukan menaiki kapal, Ship Movement (Teknik pergerakan di atas kapal/ menguasai ruangan-ruangan kapal), close Quarter Combat dan Personal Handling. (Foto: dispenarmabar)

07 April 2010, Jakarta -- Unsur Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) yang tergabung dalam Operasi Siaga Tempur Laut dengan sandi Arung Pari-10 yang digelar Gugus Tempur Laut Koarmabar (Guspurlabar) menangkap dua kapal ikan asing di Zone Ekonomi Eksklusif Indonesia, Selasa (6/4).

Demikian dikatakan Komandan Guspurlabar Laksamana Pertama TNI Didit Hardiawan, MPA, MBA di Markas Komando Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No 67 Jakarta Pusat.

Komandan Guspurlabar menjelaskan kedua kapal ikan asing berbendera Vietnam tersebut ditangkap saat sedang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di sebelah barat laut Tarempa sekitar 90 Nm di perairan Natuna oleh KRI Teuku Umar-385 dan KRI Lemadang-806 yang tengah melaksanakan patroli dalam rangka penegakan kedaulatan dan hukum di laut.

Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui kedua kapal tersebut bernama KNF-7301 dengan 15 orang anak buah kapal (ABK) dan KG 1846-TS dengan enam orang ABK yang kesemuanya berkebangsaan Vietnam serta melakukan kegiatan illegal fishing di perairan yurisdiksi Indonesia tanpa dilengkapi dokumen resmi sesuai ketentuan yang berlaku.

Untuk proses hukum lebih lanjut, kedua kapal ikan dan seluruh ABK warga negara Vietnam dikawal menuju Pangkalan TNI AL (Lanal) Tarempa; jelas Kadispen Armabar Letkol Laut (Kh) Drs Supriyono.

Ditambahkan Komandan Guspurlabar, Operasi Arung Pari-10 merupakan operasi yang dilaksanakan Guspurlabar setiap tahun. Operasi ini akan digelar selama 180 hari dengan melibatkan unsur-unsur KRI dan Pesawat Udara. Operasi ini dimaksudkan untuk mengamankan wilayah yurisdiksi nasional khususnya Wilayah Barat sekaligus menegakkan kedaulatan hukum di laut serta memberikan efek penangkalan terhadap kegiatan ilegal di Wilayah NKRI, ujar Didit.

Pelita

No comments:

Post a Comment