

Pemerintah, kata JK, memberikan apresiasi bagi 23 korban tewas musibah tersebut lantaran mereka meninggal saat menjalankan tugas negara.
"Pemerintah menyampaikan belasungkawa," kata JK usai melakukan pertemuan dengan pinisepuh Partai Golkar di Jalan Ki Mangun Sarkoro nomor 1, Jakarta, Senin (6/4) malam.
JK melanjutkan, musibah jatuhnya pesawat jenis Fokker 27 itu hendaknya dijadikan momentum untuk lebih memperhatikan peningkatan alat tempur negara atau alat utama sistem persenjataan. "Kita kan tahu pesawat itu sudah digunakan sejak tahun 1976," ucapnya.
Menurut JK, perhatian lebih baik lagi terhadap alutsista TNI akan menjadikan alat keamanan negara tersebut menjadi lembaga yang lebih profesional. "Agar kekuatan TNI lebih tangguh dan punya peralatan lebih baik," tandas JK. (Republika)
No comments:
Post a Comment