Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Saturday, April 18, 2009
KRI Sultan Taha Syaifuddin 376 Menangkap Kapal Penangkap Ikan Asing Ilegal
18 April 2009, Jakarta -- KRI Sultan Taha Syaifuddin nomor lambung 376, yang merupakan unsur Operasi Siaga Tempur Laut dibawah kendali Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Barat, melaksanakan patroli sektor diperairan Natuna. Pada hari Jumat 16 April 2009 berhasil menangkap 2 kapal ikan asing berbendera malaysia yang melakukan penangkapan ikan illegal di sebelah timur Pulau Subi Besar jarak 52 Nm di perairan Natuna. Kedua kapal ikan illegal ini bernomor lambung SF-2-3448 yang dinakhodai Koang dengan 4 orang abk dari Vietnam dan SF-2-3557 yang dinakhodai Cop dengan 19 abk dari Vietnam, melakukan kegiatan “Illegal Fishing” diperairan yuridiksi Indonesia serta tidak dilengkapi oleh dokumen.
Kapal ikan illegal ini diawaki oleh warga negara Vietnam, selanjutnya kapal tersebut dikawal KRI STS -376 ke Lanal Ranai untuk diproses lanjut secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku.Selain penangkapan yang telah dilaksanakan KRI STS-376 yang beroperasi di daerah Natuna, sebelumnya KRI STS-376 juga telah melaksanakan pengawasan dan pengamanan terhadap kapal Vietnam MV.Binh Binh River yang terdampar di P. Sagu Dampar dengan kondisi akhir setelah di periksa ; warna bangkap putih dan lambung hijau, kandas di karang dengan kemiringan 45 derajat kekanan, lambung kanan sobek dan palka kosong terendam air, peralatan anjungan dan jangkar tidak ada. Selama melaksanakan kegiatan pengamanan tidak ditemukan koban jiwa dan pengawasan berjalan aman.
Selain penangkapan yang telah dilaksanakan KRI STS-376 yang beroperasi di daerah Natuna, sebelumnya KRI STS-376 juga telah melaksanakan pengawasan dan pengamanan terhadap kapal Vietnam MV.Binh Binh River yang terdampar di P. Sagu Dampar dengan kondisi akhir setelah di periksa ; warna bangkap putih dan lambung hijau, kandas di karang dengan kemiringan 45 derajat kekanan, lambung kanan sobek dan palka kosong terendam air, peralatan anjungan dan jangkar tidak ada. Selama melaksanakan kegiatan pengamanan tidak ditemukan koban jiwa dan pengawasan berjalan aman.
(TNI AL)
Labels:
TNI AL
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment