Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Friday, May 22, 2009
Patroli Terkoordinasi Tekan Perompakan
22 Mei 2009, Jakarta -- Kerja sama TNI dan Angkatan Bersenjata Singapura dianggap mampu mengatasi kejahatan di sepanjang pantai Selat Malaka. “Patroli terkoordinasi bisa menekan perompakan,” kata Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso saat menerima Panglima Singapura Letnan Jenderal Desmond Kuek di Markas TNI, Cilangkap Rabu (20/5).
Desmond berkunjung ke Indonesia dalam rangka Forum Tahunan Sidang Ke-12 Combined Annual Report Meeting. Pertemuan membahas kinerja militer kedua negara satu tahun terakhir. Pengamanan selat terpadat di dunia tersebut menjadi salah satu pokok bahasan.
Di tengah tantangan yang makin meningkat, kata Djoko, pengamanan di Selat Malaka bersama-sama Malaysia dan Thailand berjalan semakin padu. Upaya pengamanan negara-negara wilayah pantai di Selat Malaka diapresiasi negara pengguna.
“Harus diakui Selat Malaka punya nilai strategis,” kata dia. Djoko mengatakan, militer kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama ke depan menjadi lebih produktif dan konstruktif. Selama ini kedua pihak telah melakukan kerja sama bidang intelijen dan pertukaran personel, pendidikan, latihan, serta latihan bersama dan patroli terkoordinasi.
Atas jasa Desmond Kuek dalam meningkatkan kerja sama angkatan bersenjata kedua negara, Pemerintah Indonesia menganugerahi Bintang Kehormatan "Yudha Dharma Utama". Penyematan Bintang Kehormatan itu dilakukan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono di kantor Departemen Pertahanan. Juwono berharap, hubungan kedua negara semakin baik di masa mendatang.
Menurutnya, tanpa Kesepakatan Kerja Sama Pertahanan (Defence Cooperation Agreement/DCA), kontak militer RI-Singapura telah berjalan baik. “Lebih praktis direncanakan tiap angkatan kedua negara,” kata dia.
(Jurnal Nasional)
Labels:
Bilateral
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment