Tim akrobatik Russkie Vityazi menggunakan SU-27 Flanker (Foto: RIA Novosti/Anton Denisov)
12 Mei 2009, Moskow -- Amerika Serikat (AS) membeli dua pesawat tempur SU-27 Flanker yang akan digunakan melatih para pilot Angkatan Udara AS mengatasi berkembangnya penjualan pesawat tempur Rusia generasi keempat secara global, sesuai berita dilansir majalah elektronik AS.
Kedua pesawat tersebut dibeli dari perusahaan swasta Ukraina oleh Reno-based Tac Air, penyedia jasa pelatihan dan dukungan pengujian untuk militer AS.
Pesawat ini akan digunakan juga menguji keefektifan radar terbaru AS dan peralatan perang elektronik, sesuai laporan Strategy Page.
Berat SU-27 33 ton sama dengan berat F-15, tetapi harganya lebih murah 30%, menurut sebuah sumber.
Pesawat tempur SU-27 telah diproduksi Rusia sejak 1982. Digunakan secara luas oleh AU Rusia dan secara gradual dilakukan perbaikan untuk memperpanjang masa pakai.
SU-27 Flanker dan variannya, SU-30 Flanker C, penyumbang terbesar ekspor senjata Rusia. Pabrik pesawat Sukhoi telah menjual SU-27 dan SU-30 ke Cina, India, Malaysia, Venezuela, Aljazair dan Indonesia.
Tahun 2007, Sukhoi menjual 50 pesawat tempur SU-27, memberikan 50% revenue dari ekspor Rosoboroexport.
Menurut sumber di AS, kedua pesawat akan diakuisisi dalam varian komersial, tanpa persenjataan, dioverhaul dan dimodifikasi oleh perusahaan AS Pride Air Company.
RIA Novosti/@info-hankam
No comments:
Post a Comment