Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Thursday, March 18, 2010
Kopaska Latihan Bersama Angkatan Laut Singapura
18 Maret 2010, Surabaya -- Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut dengan Angkatan Laut Singapura (Republic of Singapore Navy) Naval Diving Unit (NDU) menggelar latihan bersama. Latihan bersama itu menggunakan sandi Exercise Pandu-10/10.
Latihan bersama ini dibuka Asisten Operasi Kasal Laksamana Muda TNI Ignatius Dadiek Surarto di Lapangan Tembak Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Ujung, Kamis (18/3/2010).
Hadir pada kegiatan itu Pangarmatim Laksamana Muda TNI Among Margono dan pihak RSN yang dihadiri langsung Asops Kasal RSN RADM Tan Wee Beng, Komandan NDU Letkol Yip Wai Choong dan beserta 4 perwira stafnya.
Latihan bersama ini yang akan berakhir pada tanggal 31 Maret ini ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan kepada peserta perwakilan oleh Asops Kasal. Dalam pembukaan latihan Exercise Pandu-10/10 ini dilanjutkan dengan penyematan brevet Kopaska kepada Athan Singapura Letkol Tan Bian. Komandan RSN NDU Letkol Yip Wai Choong juga menyematkan brevet NDU kepada Asops Kasal, Komandan Guspurla Koarmatim, dan Komandan Lantamal VII Kupang.
Materi latihan bersama ini meliputi teori dan praktek yaitu diantaranya Explosive Vapour Detector, Improvised Explosive Device, Shallow Water Mine Clearence, Prosedur Standart Operasi SWMC, Alpha Sonar Diving Training, Menembak Pistol, Closed Quarter Battle, EOD Weapon Drill, Junggle Survival dan Booby Trap. Latihan bersama ini akan dilaksanakan di Pantai Banongan dan Selogiri.
Asops Kasal dalam amanatnya mengatakan, latihan bersama ini merupakan wujud dari kebijakan luar negeri yang bersifat regional, khususnya antara Indonesia dengan Singapura. Prinsip saling menghormati, menghargai dan saling menguntungkan. Kedepan diharapkan adanya kerjasama dalam menanggulangi, memberantas segala bentuk pelanggaran maupun kejahatan khususnya yang terjadi di perbatasan dua negara.
"Mengingat latihan bersama ini memiliki aspek resiko yang sangat tinggi karena berhubungan dengan Explosive Ordnance Disposal (EOD), maka saya perintahkan laksanakan seluruh materi latihan sesuai prosedur yang telah ditetapkan agar kerugian baik personel maupun materiil dapat di eliminir sekecil mungkin," tandasnya.
Usai pembukaan, dilanjutkan dengan lomba Tri Athlon yang diikuti peserta dari Kopaska maupun RSN NDU dengan route lari dari Lapangan Tembak Koarmatim, kemudian dilanjutkan dengan renang laut start dari Dermaga kapal selam dan sampai finish di Dermaga Penjelajah. Selanjutnya para peserta lomba melaksanakan lari beregu sampai di lapangan tembak Koarmatim.
Penarmatim
Labels:
TNI AL
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment