KRI Sigurat-864.
13 Juli 2011, Jakarta (Dispenarmabar): Patroli Terkoordinasi (Patkor) antara Indonesia dan Singapura (Indosin) di sekitar Selat Singapura kembali dilaksanakan dengan melibatkan kapal perang TNI Angkatan Laut dan Royal Singapura Navy. Upacara pembukaan patroli tersebut dilaksanakan di Batam baru-baru ini.
Patroli Indonesia yang digelar ini merupakan patroli dibawah kendali operasi Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guskamlaarmabar) yang dikomandani Laksamana Pertama TNI D.A Mamahit., M.Sc.
Patkor Indonesia Singapura yang dilaksanakan kali ini merupakan patroli yang ke 77 dengan sasaran tercapainya peningkatan kemampuan kerjasama patroli antara unsur TNI Angkatan Laut dengan unsur Angkatan Laut Singapura dalam pengamanan Selat Philips dan Selat Singapura.
Pada pelaksanaan Patkor Indosin-77/11 TNI Angkatan Laut melibatkan empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yakni KRI Siribua-859, KRI Boa-807, KRI Silea-858 dan KRI Sigurat-864. Sedangkan Angkaran Laut Singapura melibatkan dua Kapal Perangnya masing-masing RSS Resilience-92 dan RSS Blue Shark-PK 53.
Rencannya pelaksanaan Patroli Terkoordinasi Indonesia dan Singapura yang di pusatkan di Selat Singapura dan Selat Philips ini akan dilaksanakan selama kurang lebih enam puluh hari dengan melibatkan tiga ratus personel dari Angaktan Laut masing- masing Negara.
Sumber: Dispenarmabar
No comments:
Post a Comment