Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Friday, June 11, 2010
Kadet AAL Latihan Pendaratan di Madura
10 Juni 2010, Surabaya -- Sebanyak 38 Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) Korps Marinir berhasil melaksanakan pendaratan di pantai Karang Pandan Madura, Kamis (10/6/10). Latihan dan praktek pendaratan yang akan berlangsung hingga pertengahan Juni ini di beri sandi “Karkata Yudha”. Pendaratan ini disaksikan langsung Gubernur AAL Laksda TNI Bambang Suwarto, Wagub AAL Kolonel Marinir Gatot Subroto dan pejabat teras AAL.
Selain Pantai Karang Pandan, Krakata Yudha yang juga melibatkan 61 personel pendukung ini mengambil lokasi latihan di Kolatarmatim serta Pantai Sukolilo Barat Madura.
Berbagai materi latihan diberikan dalam latihan yang sudah dimulai sejak 2 Juni lalu, baik latihan taktik yang terdiri dari Serbuan Amphibi dan Raid Amphibi maupun latihan Tehnik yang meliputi tehnik naik turun jaring, Embarkasi dan Debarkasi SPP, Embarkasi dan Debarkasi Ranratfib, Embarkasi dan Debarkasi PK, Prosedur pimpinan pasukan dengan Maket OA, Long Range Navigation, tehnik mendayung, tehnik exersisi PK serta Tehnik mengemudi PK.
Pengawas Latihan (Waslat) Kolonel Marinir F.X Deddy Susanto yang sehari-hari juga menjabat sebagai Kepala Departemen Marinir mengatakan bahwa Krakata Yudha dilaksanakan agar Kadet tingkat III Korps Marinir dapat mengaplikasikan secara tehnik dan taktik Operasi Amphibi (serbuan Amphibi dan Raid Amphibi) yang sudah diterima secara teori di kelas dengan sasaran agar mereka mampu dan menguasai secara tehnik dan taktik Regu Infanteri dalam Operasi Amphibi (Serbuan Amphibi dan Raid Amphibi).
Sementara Gubernur AAL Laksda TNI Bambang Suwarto mengatakan latihan ini sangat penting bagi para kadet korps Marinir karena mereka dituntut harus paham, mampu dan mahir dalam peperangan amphibi dan darat modern. “Saya berharap dengan latihan Krakata Yudha ini dapat menambah dan meningkatkan keterampilan para kadet khususnya dalam bidang Ilmu-ilmu dasar kemariniran sebagai bekal bagi mereka setelah menjadi perwira TNI AL nantinya”, ujar Laksamana bintang dua ini.
AAL
Labels:
TNI AL
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment