Dua orang Yahudi Ultra-Ortodok melihat kapal Turki Mavi Marmara dari tepi pantai di kota Ashadod, Senin (31/05), setelah prajurit komando Israel membantai para aktivis Palestina yang berusaha menembus blokade laut atas Gaza.(Foto: Getty Images)
01 Juni 2010, Jakarta -- Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan bahwa Indonesia mendukung berdirinya negara Palestina. "Jelas mendukung Palestina," katanya seusai membuka Workshop Bela Negara di Kementerian Pertahanan, Jakarta, siang ini. Pernyataan itu terkait serangan tentara Israel atas relawan pembawa bantuan kemanusiaan yang tergabung dalam Armada Kebebasan sekitar 60 kilometer lepas laut Gaza kemarin.
Purnomo mengatakan Indonesia selalu meminta kemerdekaan Palestina ke Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). "Mereka punya mekanisme sidang sendiri," ujarnya. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon telah menyatakan mengutuk kekerasan yang dilakukan tentara Israel dan meminta negara tersebut memberikan penjelasan.
Armada Kebebasan membawa 700-800 aktivis, dokter, dan anggota parlemen dari lebih dari 40 negara beserta 10 ribu ton bantuan kemanusiaan. Enam belas orang tewas, lebih dari 30 lainnya luka-luka dalam penyerbuan pasukan komando Israel tersebut. Di antara rombongan, ada 12 orang warga negara Indonesia.
TEMPO Interaktif
No comments:
Post a Comment