Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Friday, February 12, 2010
Hawk 200 TT-0223 Selesai Major Servicing
11 Februari 2010, Pontianak -- Setiap pesawat tempur Hawk 100/200 yang telah mencapai usia jam terbang tertentu harus melaksanakan Major Servicing (pemeliharaan tingkat berat) di Depo Pemeliharaan 30 Malang, Jawa Timur. Dalam pemeliharaan tersebut baik air frame maupun engine dilaksanakan pemeriksaan secara keseluruhan dengan menggunakan peralatan X-ray (sinar X) sehingga kerusakan-kerusakan sekecil apapun dapat diketahui dan ditindaklanjuti dengan benar dan tepat. Pesawat yang telah selesai pemeliharaan tingkat berat harus dilaksanakan test flight untuk pengecekan sesuai dengan parameter dan limitasi yang telah ditentukan.
Tanggal 25-28 Januari 2010 Kapten Pnb Supriyanto dan Kapten Pnb I Gusti Ngurah Adi Brata melaksanakan test flight pesawat Hawk 200 TT-0223 yang telah selesai pemeliharaan tingkat berat di Malang. Dalam pelaksanaan test flight tersebut, pesawat diterbangkan untuk dilaksanakan pengecekan mulai dari ground check sampai dengan in flight check. Setelah diterbangkan beberapa kali sesuai dengan prosedur test flight maka pesawat dinyatakan serviceable dan siap untuk dioperasikan. Hampir satu minggu lebih pesawat berada di Malang menunggu pengurusan administrasi, baru tanggal 11 Februari 2010 pesawat Hawk 200 TT-0223 diterbangkan oleh Kapten Pnb Supriyanto didampingi pesawat Hawk 100 yang diawaki oleh Kapten Pnb Bagus Hariyadi dengan rute dari Malang menuju ke sarangnya Skadron Udara 1 Pontianak.
Tepat pukul 10.30 WIB pesawat mendarat di landasan Supadio dengan selamat dan langsung disambut oleh Komandan Skadron Udara 1 Letkol Pnb Tjahya Elang Migdiawan. ” Selamat datang Si Biru, saya jadi ingat sama pesawat saya dulu A-4 Sky Hawk...” ujar Danskadud 1. Sejak saat itu pesawat Hawk 200 TT-0223 yang warnanya berbeda dengan pesawat Hawk lainnya mulai mengudara di langit Khatulistiwa dan siap menjaga keutuhan NKRI.
PENTAK LANUD SUPADIO
Labels:
TNI AU
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment