Kapal Patroli Cepat 38 Meter Aumunium, melakuan pelayaran perdana usai peresmian dan penyerahan kapal tersebut, di dermaga divisi kapal perang PAL Indonesia, Tanjung Perak Surabaya, Kamis (17/12). Kapal ini merupakan pesanan Direktorat Jendral Bea dan Cukai Departemen Keungan RI, yang merupakan karya rancang bangung putra-putra terbaik PT. PAL Indonesia. Kapal ini akan digunakan oleh Dirjen Bea dan Cukai untuk mendukung pengamanan dan penegakan hukum di wilayah kedaulatan laut Indonesia. (Foto: ANTARA/Bhakti Pundhowo/EI/Koz/nz/09)
17 Desember 2009, Surabaya -- Dipenghujung tahun 2009 PT PAL INDONESIA (PERSERO), kembali menyerahkan Kapal Patroli Cepat 38 meter Aluminium pesanan Direktorat Jenderal Bea & Cukai Departemen Keuangan Republik Indonesia., Kamis 17 Desember 2009 pukul 10 pagi, bertempat di dermaga divisi kapal perang PAL INDONESIA. Hal tersebut membuktikan bahwa PAL INDONESIA mempunyai komitmen yang tinggi untuk memberikan yang terbaik kepada pelangganya.
Kapal Patroli Cepat 38 Meter Aluminium ini merupakan hasil Rancang & Bangun serta pengembangan produk sebelumnya yang telah di lakukan oleh PAL INDONESIA dan kapal ini merupakan kapal pertama dari tiga kapal sejenis yang di pesan oleh direktorat Jenderal Bea & Cukai Departemen Keuangan Republik Indonesia.dengan pendanaan dari Islamic Development Bank.
Kesiapan PAL INDONESIA untuk menerima order pembangunan Kapal Patroli Cepat 38 meter Aluminium ini berdasarkan pengalaman yang di miliki sejak tahun 1980 sampai dengan sekarang telah menghasilkan kapal patroli dari berbagai jenis dan ukuran di antaranya : Kapal Patroli Cepat 14 meter Aluminium untuk POLRI , Kapal Patroli Cepat 28 meter lambung Kayu dan Aluminium untuk Ditjen Bea & Cukai dan POLRI, Kapal Patroli Cepat 57 meter berbagai versi serta Landing Platform Dock 125 meter untuk TNI Angkatan Laut Republik Indonesia.
Konsep pembangunan Kapal Patroli Cepat 38 meter Aluminium ini di rancang khusus sebagai kapal patroli cepat untuk mendukung pengamanan dan penegakan hukum di wilayah kedaulatan laut indonesia. Dengan menggunakan standard class Lloyd Register. Konstruksi lambung dan anjungan kapal di buat dari bahan aluminium dan di desain sedemikian rupa sehingga mampu menahan gelombang yang tinggi dan lincah pada saat manuver. Berdasarkan kontrak kecepatan maksimum 30 knots dan kecepatan maksimum yang di capai pada saat official trial adalah 33 knots.
Over prestasi seperti ini adalah yang kedua kalinya dalam tahun ini yaitu; proyek pembangunan kapal Patroli Cepat 38 meter Aluminium dan Proyek pembangunan kapal landing platform dock 125 meter – KRI Banjarmasin 592 yang telah yang telah di serahkan bulan lalu dan sudah masuk jajaran Kolinlamil TNI-AL dimana berdasarkan kontrak kecepatan maksimum 15 knots,official trial mencapai kecepatan maksimum 16,4 knots.
Menkeu RI, Sri Mulyani (kanan), Dirut PT.PAL, Harsusanto (kiri), didepan Kapal Patroli Cepat 38 Meter Alumunium, di dermaga divisi kapal perang PAL Indonesia, Tanjung Perak Surabaya, Kamis (17/12). (Foto: ANTARA/Bhakti Pundhowo/EI/Koz/nz/09)
Kapal ini di pasang dua baling-baling serta di lengkapi dengan Radar NavNet yang mampu mengintegrasikan data-data peralatan sistim navigasi dan komunikasi seperti, echo sounder, speed log dan GPS kedalam Peta Elektronik dan Sistim Radar serta di lengkapi pula dengan Automatic Identification System (AIS) yang memungkan terjadinya pertukaran data(data exchange) dengan kapal lain atau stasiun pantai dan juga di lengkapi dengan kemudi secara otomatis, alat pendeteksi arah angin serta mampu mendeteksi kapal di sekitarnya. Untuk pembangunan Kapal Patroli Cepat 38 meter Aluminium ini telah menggunakan komponen lokal lebih dari 40 % yang di pasok oleh industri –industri dalam negeri diantaranya; PT Pindad (persero) dan industri lainnya untuk peralatan permesinsn dan steering gear dan peralatan lainnya.
Menkeu RI, Sri Mulyani (kiri) mengangkat replika kapal patroli cepat 38 meter alumunium, bersama Dirjen Bea dan Cukai, Anwar Suprijadi (tengah) dan Dirut PT.PAL, Harsusanto. (Foto: ANTARA/Bhakti Pundhowo/EI/Koz/nz/09)
Ukuran Utama Kapal :
Panjang : 42.00 Meter
Panjang garis : 38.00 Meter
Panjang antara garis : 36.70 Meter
Lebar : 7.30 Meter
Tinggi : 4.47 Meter
Sarat air kekuatan : 1.85 Meter
Sarat air desain : 1.65 Meter
Kecepatan maks. Tidak kurang dari : 30.00 konts
Complement : 25 Orang
Dengan keberhasilan rancang bangun Kapal Patroli Cepat 38 meter Aluminium ini akan menambah kekuatan armada laut di jajaran Direktorat Jenderal Bea & Cukai Departemen Keuangan Republik Indonesia dan merupakan kontribusi PAL INDONESIA untuk memenuhi kebutuhan kapal dalam negeri khususnya kapal patroli cepat dalam rangka kemandirian bangsa untuk pemenuhan kebutuhan ALUTSISTA (Alat Utama Sistim Pertahanan Nasional)
PAL INDONESIA
No comments:
Post a Comment