Komandan Kompi Alpha Kapten Inf Sigit Purwoko (kiri) memberikan penjelasan kepada Komandan UNIFIL Major General Alberto Asarta Cuevas (ketiga kiri) ketika meninjau ke area operasi INDOBATT (pos observasi B 78) yang merupakan sensitive area blue line (perbatasan Israel-Lebanon) yang dijaga oleh prajurit Kompi Alpha didaerah El Addaisse, Lebano Selatan, Kamis, (22/9). Kunjungan kerja ini dalam rangka melihat secara langsung kinerja pasukan INDOBATT yang sedang melaksanakan observasi dan penjagaan serta memastikan perkembangan situasi di sekitar area pos observasi B 78. (Foto: ANTARA/HO-Sertu Marinir Kuwadi/ed/Spt/11)
22 September 2011, El Addaisse, Lebanon Selatan (Jurnas.com): Komandan UNIFIL Major General Alberto Asarta Cuevas, meninjau area Pos Observasi B 78 yang dijaga prajurit Kompi Alpha Indobatt. Area operasi Indobatt ini merupakan sensitive area blue line, yaitu perbatasan Israel-Lebanon yang berada di daerah El Addaisse, Lebanon Selatan.
Komandan Indobatt Letkol inf Hendy Antariksa didampingi Kasiops Mayor Inf Hendriawan Senjaya dan Komandan Kompi Alpha Kapten Inf Sigit Purwoko menyambut kedatangan Komandan UNIFIL ini. Saat kunjungan tersebut, dia menerima paparan singkat Komandan Kompi Alpha Kapten Inf Sigit Purwoko tentang perkembangan situasi perbatasan Israel-Lebanon yang berada dalam pengawasan prajurit Kompi Alpha yang berjaga di Pos Observasi B 78.
Menurut Dansatgas Indobatt Konga XXIII-E/UNIFIL, Letkol Inf Hendy Antariksa dalam siaran pers yang diterima Jurnal Nasional pagi ini, kunjungan Komandan UNIFIL itu bertujuan untuk melihat secara langsung kinerja pasukan Indobatt yang sedang melaksanakan observasi dan penjagaan serta memastikan perkembangan situasi di sekitar area Pos Observasi B 78.
Jenderal berbintang dua asal Spanyol itu berpesan kepada seluruh prajurit Indobatt agar tetap meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi segala kemungkinan ketegangan diantara kedua belah pihak yang bisa saja terjadi setiap saat.
Sensitive area blue line yang berada dalam pengawasan Pos Observasi B 78 tersebut merupakan salah satu hotspot yang rawan akan peningkatan ketegangan diantara kedua belah pihak.
Sumber: Jurnas
No comments:
Post a Comment