Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Thursday, July 30, 2009
Pangkohanudnas Tutup Latihan Hanudnas Perkasa “A/B/09”
30 Juli 2009, Jakarta -- Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) Marsekal Muda TNI Dradjad Rahardjao S.IP, selaku Direktur Latihan Hanudnas Perkasa A/B TA. 2009, didampingi Asops Kohanudnas Kol Pnb Barhim dan para Asisten lainnya secara resmi menutup latihan Hanudnas Perkasa “A” dan “B”, melalui voice yang bisa didengar langsung oleh para pelaku latihan di Satuan Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) I Jakarta maupun Kosekhanudnas II Makasar, dari ruang Pusat Operasi Pertahanan Udara Nasional (Popunas) Makohanudnas, di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (30/7).
Gelar latihan Hanudnas Perkasa “A” dan “B” telah berlangsung sejak 10 Juli 2009 atau selama tiga minggu dengan mengambil dua lokasi, di wilayah Kosekhanudnas I dipusatkan di Tanjung Pinang dan Batam Sumatra dan wilayah Kosekhanudnas II dipusatkan di Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan melibatkan unsur-unsur Hanud, pesawat Tempur Sergap F-5 Tiger, Hawk 109-209, MK 53 HS Hawk, F-16 dan seluruh Satuan Radar (Satrad) yang berada dalam jajaran Kosekhanudnas I dan II, Kapal Republik Indonesia (KRI) yang berkemampuan Hanud, dan Arhanud dari Detasemen Rudal (Denrudal) 004/I/ Bukit barisan dan Denrudal 002/VI/ Tanjungpura, serta didukung pesawat intai Boing-737, pesawat angkut C-130 Hercules dan Helikopter SAR, kata Pangkohanudnas.
Lebih lanjut Marsda TNI Dradjad Rahardjao S.IP, mengatakan, latihan Hanudnas Perkasa “A” dan “B” TA. 2009 ini, merupakan latihan tahapan menuju puncak latihan Kohanudnas (Latihan Tutuka), sebagai uji tingkat kesiapsiagaan unsur-unsur Hanud yang berada di jajaran Kohanudnas dalam menghadapi acaman yang sebenarnya untuk penindakan maupun penangkalan dalam mengamankan Wilayah Udara Nasional.
Dengan latihan ini diharapkan adanya peningkatan kemampuan, baik perorangan maupun satuan yang berada di jajaran Kosekhanudnas I dan II, dalam mengaplikasikan dan penerapan Doktrin operasi pertahanan udara, untuk menyusun rencana operasi yang disiapkan berdasarkan analisa kontijensi yang diperkirakan akan terjadi, dan meningkatkan kerja sama unsur-unsur Hanud di wilayah Kosekhanudnas I dan II atau keterpaduan penyelenggaraan operasi pertahanan udara harap Pangkohanudnas. Demikian keterangan Kepala Penerangan Kohanudnas Mayor Sus Suharto SH.
PEN KOHANUDNAS
Labels:
TNI AU
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment