Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Sunday, May 13, 2012
Latma “EX Pandu 12/12” Berakhir
11 Mei 2012, Surabaya:Latihan Bersama (Latma) antara Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut dengan Naval Diving Unit Republic Of Singapure Navy (NDU RSN) dengan sandi “Ex Pandu 12/12” berakhir. Kegiatan ini secara resmi ditutup oleh Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI Ari Soedewo SE. dengan ditandai penyematan brevet oleh masing – masing Komandan pasukan khusus tersebut, di Pusat Latihan Kapal Perang. (Puslat Kaprang) Kolatarmatim, belum lama ini, Jumat (11/5).
Penyematan brevet sebagai akhir dari latihan itu dari Kopaska TNI dilakukan oleh Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI Ari Soedewo SE, sedangkan dari pihak NDU RSN disematkan oleh Komandan NDU RSN Nick Neo.
Latihan ini merupakan latihan bersama yang digelar oleh TNI AL dan Angkatan laut Singapura dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara kedua angkatan laut khususnya, dan kedua negara pada umumnya. Kegiatan latihan ini dilaksanakan setiap setahun sekali, dengan tempat latihan di Koarmatim, Koarmabar dan Singapura.
Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono SH. M.Hum dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Komandan Guspurlatim antara lain mengatakan, Latihan bersama merupakan upaya pemimpin TNI AL dalam melaksanakan pembinaan dan perawatan personel secara terus menerus, berjenjang dan berkelanjutan diharapakan dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan prajurit, baik teknik maupun taktik perorangan maupun tim. Dengan demikian, akan terwujud sosok prajurit yang benar-benar profesional, khususnya dalam melaksanakan peperangan laut khusus atau Naval Special Wafare.
Menurut Pangarmatim, bahwa kemajuan peralatan tempur secanggih apapun, tanpa didukung oleh pengawakan prajurit yang profesional maka tentu tidak akan dapat menggunakan secara maksiamal.
“Dengan perpaduan antara prajurit yang profesional dan didasari semangat juang yang tinggi, serta didukung dengan peralatan tempur yang canggih, maka tugas-tugas TNI AL dalam menjaga kewibawaan dan kedaulatan serta integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia akan dapat dilaksanakan dengan baik,”tegas Pangarmatim.
Sumber: Dispenarmatim
Labels:
Latma
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment