Beberapa anggota Detasemen Bravo 90 Paskhas TNI AU menangkap teroris yang menyandera pesawat komersial dalam simulasi penanggulangan teror di Bandara Ngurah Rai, Bali, Senin (30/4). Simulasi tersebut untuk peningkatan kemampuan anggota pasukan anti teror sekaligus pengamanan Bandara Ngurah Rai menjelang digelarnya berbagai kegiatan internasional di Bali terutama penyelenggaraan KTT APEC pada tahun 2013 . (Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana/Koz/Spt/12)
10 Mei 2012, Semarang: PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang kemarin menggelar simulasi penanggulangan keadaan darurat penerbangan. Dalam simulasi tersebut digambarkan, pesawat dibajak oleh lima ‘teroris’ yang membawa senjata api.
Simulasi yang diikuti berbagai instansi terkait ini berjalan seperti benar-benar terjadi pembajakan pesawat yang mendarat darurat di Bandara Ahmad Yani Semarang. Dalam skenario yang dijalankan, ada sebuah pesawat Miko International Airlines dengan 75 penumpang sedang dibajak oleh kawanan teroris.
Karena pesawat mengalami kerusakan mesin bagian kanan,dilakukan pendaratan darurat di Bandara Ahmad Yani, Semarang. Begitu pesawat mendarat, sejumlah prajurit TNI dari unit penanggulangan teror langsung beraksi melumpuhkan para teroris dan berusaha menyelamatkan penumpang yang berada dalam sebuah replika pesawat dengan ukuran sesungguhnya diletakkan di tepi landasan pacu.
Setelah para teroris berhasil dilumpuhkan, puluhan petugas medis dari beberapa rumah sakit kemudian mengevakuasi puluhan penumpang.Sebuah helikopter juga difungsikan untuk membawa penumpang yang terluka untuk segera dibawa ke rumah sakit.
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar bagian sayap sebelah kanan pesawat. Api pun berhasil dipadamkan dan penumpang dievakuasi semua. Dari keseluruhan penumpang, tercatat lima orang meninggal, 13 luka berat, 12 luka ringan, dan 45 penumpang lainnya selamat.
“Ini menunjukkan bahwa Bandara Ahmad Yani siap menghadapi setiap saat terjadi keadaan darurat,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko,kemarin.
Latihan penanggulangan keadaan darurat penerbangan ini bertujuan menguji standar operasi prosedur tiap bandara dalam menangani kondisi darurat penerbangan.
Menurut Priyo, setiap bandara mempunyai pedoman penanganan dalam menanggulangi kondisi darurat penerbangan seperti ancaman terorisme dan kebakaran di pesawat. “Ini merupakan agenda kegiatan yang kita lakukan dalam 2 tahun sekali,”ucapnya.
Lumpuhkan Teroris, Pertamina Gelar Latihan ISPS Code
Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, Kamis, menggelar latihan "The International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code" di Area 70 Pantai Teluk Penyu, Cilacap.
Dalam latihan ISPS Code ini digambarkan tentang penanggulangan aksi terorisme yang berencana melumpuhkan aktivitas Tersus Migas Pertamina RU IV Cilacap. Kelompok teroris yang menyatroni Tersus Migas ini dapat dilumpuhkan oleh pasukan Brimob Polda Jateng meskipun dua di antaranya tewas terkena tembakan.
Di bagian akhir simulasi penanggulangan teroris ini digambarkan upaya tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Jateng untuk menjinakkan dua benda diduga bom, salah satunya berdaya ledak kuat yang ditempatkan oleh teroris di perkampungan warga. Akan tetapi di saat tim Jibom berhasil menjinakkan bom berdaya ledak kuat, bom lainnya yang berdaya ledak rendah dan diletakkan teroris di Pantai Grown Nol meledak, namun tidak menyebabkan korban jiwa.
Selain penanggulangan terorisme, dalam latihan ISPS Code ini juga diperagakan penanganan kebakaran pada sebuah kapal tanker dan penanganan tumpahan minyak di perairan Cilacap. General Manager Pertamina RU IV Cilacap, Suhaimi mengatakan, latihan ini digelar dengan tujuan pemenuhan implementasi ISPS Code Terminal Khusus Minyak dan Gas (Tersus Migas) Pertamina Cilacap dan pemenuhan persyaratan izin operasi Tersus Migas Pertamina Cilacap.
"Juga dalam rangka pemenuhan persyaratan perlindungan lingkungan maritim, uji coba rancangan keamanan fasilitas pelabuhan Tersus Migas Pertamina Cilacap, serta uji coba prosedur tetap penanggulangan kebakaran di perairan Tersus Migas Pertamina Cilacap," katanya.
Sumber: SINDO/ANTARA Jateng
No comments:
Post a Comment