Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Monday, March 19, 2012
Danpasmar-1 Kunjungi Latihan Tempur Di Purboyo
19 Maret 2012, Malang: Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara mengunjungi prajurit Brigif-1 Marinir dan prajurit Yontaifib-1 Mar yang sedang melaksanakan latihan TW I di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Korps Marinir Purboyo, Malang, Jumat (16/3).
Sedikitnya 1.200 prajurit Brigif-1 Marinir dan 400 prajurit Yontaifib-1 Marinir melaksanakan Latihan TW I tahun 2012.
Dalam kunjungannya ke daerah latihan, Danpasmar-1 melihat langsung rangkaian kegiatan latihan Rubber Duck yang dilakukan prajurit Yontaifib-1 Mar di pantai Sendang Biru, Malang, kemudian dilanjutkan melihat rangkaian latihan prajurit Brigif-1 Marinir mulai dari patroli penyelidik, patroli tempur, sermujam, menembak diatas pohon, menembak sniper serta menembak senjata bantuan batalyon hingga kegiatan terakhir lintas medan (Limed) dengan menempuh jarak sekurangnya 35 km.
Orang nomor satu dijajaran Pasmar-1 itu juga berkesempatan mencoba menembak dengan menggunakan senjata RPG-7 (Roket Pelontar Granat) dan senjata Sniper.
Selain itu, Komandan Pasmar-1 juga berpesan kepada seluruh prajurit yang sedang melaksanakan latihan agar selalu semangat dan berlatih dengan sungguh-sungguh dengan mengutamakan keselamatan, sehingga latihan ini mendapatkan hasil yang maksimal.
Turut serta dalam kunjungan tersebut, Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Amir Faisol, Komandan Resimen Bantuan Tempur-1 Marinir Kolonel Marinir Nurri A. Djatmika, Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir Kolonel Marinir Sarjito dan para Asisten Kaspasmar-1.
Komandan Korps Marinir Tutup Kursus PTAL
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin menutup secara resmi kursus Penangulanggan Teror Aspek laut (PTAL) Angkatan XI TA. 2011 di lapangan apel Ksatrian Marinir Arthur Solang, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), Senin (19/3).
Kursus PTAL yang dilaksanakan selama 4 bulan tersebut diikuti oleh 24 personel pilihan dari prajurit Intai Amfibi Korps Marinir dan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska). Mereka yang lulus selanjutnya akan bergabung dengan Denjaka yang merupakan salah satu satuan elite TNI.
Dalam amanatnya Dankormar mengatakan, kegiatan kursus PTAL ini merupakan program khusus Mabesal yang tertuang dalam Rencana Pendidikan (Rendik) TNI AL TA. 2011 yang dilaksanakan dalam rangka memberikan pembekalan untuk melengkapi pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh prajurit Intai Amfibi Marinir dan Pasukan Katak sehingga dapat mencapai standar kualifikasi perorangan dasar untuk menjadi personel Detasemen Jala Mangkara, sebagai pasukan anti teror TNI yang beraspek laut.
Mencermati perkembangan situasi dewasa ini, di mana kegiatan aksi terorisme sudah merambah ke seluruh dunia dan khususnya di Indonesia, di mana aktifitas kelompok jaringan terorisme belum sepenuhnya dapat diatasi maka perlu adanya peran nyata satuan-satuan khusus, dengan menyiapkan sedini mungkin satuan yang mampu menanggulangi teror-teror yang terjadi. Denjaka Korps Marinir TNI AL sebagai salah satu satuan khusus yang mempunyai tugas pokok untuk menanggulangi teror aspek laut harus berperan aktif dan melakukan tindakan nyata di lapangan, namun tentunya tetap sesuai dengan prosedur dan rantai komando yang ada. “ Berkaitan dengan hal tersebut maka para anggota Denjaka harus mempunyai suatu tingkat kemampuan perorangan dan satuan yang benar-benar handal. Anggota Denjaka di samping harus menguasai kemampuan taktik dan teknik bertempur juga dituntut untuk memiliki keterampilan dan penguasaan terhadap penggunaan alat peralatan yang canggih sesuai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi” kata Dankormar.
Pada akhir amanatnya Dankormar mengingatkan kepada mantan siswa PTAL untuk selalu meningkatkan kemampuan masing-masing, “ Yang penting bagi saudara yang lulus adalah bahwa saudara telah resmi menjadi anggota Denjaka. Namun apa yang telah saudara dapatkan pada kursus ini belumlah menjamin keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas anti teror secara optimal. Masih diperlukan pengalaman tugas serta pembekalan diri untuk senantiasa berusaha meningkatkan kemampuan masing-masing “ kata orang nomor satu di jajaran Korps Marinir TNI AL itu.
Sumber: Dispenkormar
Labels:
Marinir
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment