Kapal selam kelas U-214. (Foto: naval-technology.com)
4 Juli 2009 -- Pemerintah Turki menandatangani kontrak pembelian enam unit kapal selam kelas U-214 dari konsorsium Jerman senilai USD 3,5 Milyar, Kamis (2/7). Konsorsium dipimpin oleh Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) dengan anggota TKMS dan MFI menyingkirkan perusahaan Perancis dan Spanyol.
Penandatanganan kontrak dihadiri pejabat tingkat Federal Jerman dan Turki, Wakil Menteri Pertahanan Federal Jerman Thomas Kossendey, Duta Besar Federal Jerman untuk Turki Eckart Kuntz, KASAL Federal Jerman Laksmana Madya Wolfgang Nolting, Menteri Pertahanan Turki Vecdi Gonul, KASAL Turki Laksamana Metin Atac.
Harga yang mahal dan kandungan lokal masalah yang menganjal saat negosiasi kontrak. Ankara dan HDW sedang membicarakan bagaimana mengintegrasikan sistim Turki kedalam kapal selam, hal ini akan mengakibatkan kepada harga kapal selam.
Dibawah program kapal selam modern Turki, kapal selam konvesional akan dibuat di galangan kapal militer milik Golcuk. Penggadaan kapal selam senilai USD 3,5 milyar ini menjadikan proyek modernisasi persenjataan Turki terbesar kedua setelah proyek pembelian 100 unit pesawat tempur F-35 JSF dari Amerika Serikat senilai USD 11 milyar.
Ankara mengharapkan kapal selam dapat bertugas tahun 2015.
Spesifikasi
Yunani dan Korea Selatan masing-masing memesan 3 unit kapal selam kelas U-214. (Foto: naval-technology.com)
Awak: 27 (including five officers)
Torpedo: 6x 533mm tubes, 24 STN Atlas Elektronik DM2A4 torpedoes
Sistem Data Tempur: Basic Command and Weapons Control System (BCWCS)
ESM: EADS FL1800U
Decoy: TAU 2000 torpedo countermeasures system
Radar: Kelvin hughes type 1007 I-band navigation radar
Sonar: STN Atlas Elektronik DBQS-40 sonar suite and STN Atlas Elektronik MOA 3070 mine detection sonar
DEFENSE NEWS/@info-hankam
No comments:
Post a Comment